Pengaruh benih asal pertanaman beragam pupuk P terhadap produksi benih dan vigor kekuatan tumbuh benih jagung manis (Zea mays saccharata)
Abstract
Univer Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh benih asal pertanaman beragam pupuk P terhadap produksi benih dan vigor kekuatan tumbuh benih jagung manis (Zea mays saccharata).
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Labo- ratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo dan Laborato- rium Ilmu dan Teknologi Benih Baranangsiang IPB, mulai bulan April sampai Juli 1994 kemudian dilanjutkan pada bu- lan November 1994 sampai Pebruari 1995.
Percobaan disusun secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pemupukan P sebagai petak utama, yaitu dosis 150 kg P205/ha dan dosis 300 kg P205/ha. Faktor kedua adalah benih asal pertanaman beragam pupuk P sebagai anak petak, yaitu benih asal pertanaman dengan pe- mupukan P rendah dan benih asal pertanaman dengan pemupu- kan P tinggi. Terdapat empat kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan, sehingga terdapat 12 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah vigor kekuatan tumbuh dengan tolok ukur vigor bibit, stamina bibit; komponen produksi dengan tolok ukur diameter dan panjang tongkol, jumlah ba- ris benih per tongkol, jumlah benih per tongkol, potensi tongkol, jumlah tongkol per petak, bobot 1000 butir; produksi benih dengan tolok ukur bobot pipilan kering per petak, produksi benih potensial per petak; vigor kekuatan tumbuh benih dengan tolok ukur kecepatan tumbuh, bobot kering kecambah normal; viabilitas potensial dengan tolok ukur daya berkecambah serta hasil akumulasi P total benih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan benih asal pertanaman dengan pemupukan P tinggi menghasilkan panjang tongkol, potensi tongkol, jumlah tongkol per petak, bobot pipilan kering per petak dan produksi benih potensial per petak lebih tinggi dibanding benih asal perta- naman dengan pemupukan P rendah. Namun tidak berpengaruh terhadap Vigor Kekuatan Tumbuh (VKT) dengan tolok ukur vigor bibit dan stamina bibit, juga tidak berpengaruh terha- dap VKT dan Viabilitas potensial (Vp) benih yang dihasilkan dengan tolok ukur kecepatan tumbuh, bobot kering kecambah normal dan daya berkecambah…dst