Show simple item record

dc.contributor.advisorDinarti, Diny
dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.authorWati, Rara Puspita Dewi Lima
dc.date.accessioned2024-05-14T02:15:55Z
dc.date.available2024-05-14T02:15:55Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149514
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas auksin picloram dan 2,4-D untuk menginduksi embrio somatik dari eksplan organ bunga kakao (Theobroma cacao L.) Uper Amazon Hybrid (UAH) secara in vitro yang dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan April sampai Oktober 2011. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama bertujuan untuk mendapatkan media terbaik yang akan dilanjutkan pada tahap berikutnya. Percobaan kedua merupakan ulangan dari percobaan pertama untuk mendapatkan media terbaik dengan mengunakan media kombinasi seperti tahap kedua pada percobaan pertama. Kedua percobaan menggunakan bagian bunga petal dan staminoidia. Pada percobaan pertama tahap pertama, media kombinasi yang digunakan adalah 2,4-D 2 mg/l picloram 1.1 mg/l picloram 2.2 mg/l picloram 3.3 mg/1 adenine 0.1 mg/l; 2,4-D 2 mg/l adenine 0.1 mg/l; picloram 1.1 mg/1 adenine 0.1 mg/l; picloram 2.2 mg/1 adenine 0.1 mg/l, dan picloram 3.3 mg/l dengan media dasar MS. Sedangkan pada percobaan pertama dari media terbaik pada tahap pertama (MS 2,4-D 2 mg/l adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/l; adenine 0.25 mg/1 tahap kedua terdiri adenine 0.25 mg/1 dan MS+ picloram 1.1 mg/1 adenine 0.25 mg/l) dan media kombinasi baru (MS 2,4-D 2 mg/1 kinetin 0.25 mg/l dan MS picloram 1.1 mg/1 kinetin 0.25 mg/l). Hasil pada percobaan petama tahap pertama, media MS picloram 1.1 mg/1 adenin 0.25 mg/l dan MS 2,4-D 2 mg/l adenin 0.25 mg/l merupakan media terbaik yang dipilih. Media tersebut menghasilkan persentase kalus yang berpotensi embriogenik terbesar secara keseluruhan, yaitu masing-masing sebesar 20.41% dan 14.58% pada bagian petal. Pada tahap kedua, media tersebut juga merupakan media yang masih menghasilkan kalus berpotensi embriogenik. Pada percobaan pertama tidak satupun kalus menghasilkan embrio somatik. Percobaan kedua terdiri dari 3 sub percobaan. Pada sub percobaan 2.1, media yang digunakan dibuat dalam botol kecil (volume 100 ml) dengan komposisi media MS dan penambahan media zat pengatur tumbuh sama seperti media percobaan pertama tahap kedua. Bahan pemadat yang digunakan adalah agar-agar 6 g/l dan 30 g/l sukrosa dengan merk dagang "gulaku". Sub percobaan 2.2 sama seperti percobaan 2.1 tetapi botol yang digunakan adalah botol besar (volume 200 ml) dengan bahan pemadat phytagel 2 g/l dan sukrosa p.a. sebanyak 30 g/l. Pada percobaan 2.3 botol yang digunakan adalah botol kecil (volume 100 ml) dengan bahan pemadat phytagel 2 g/l dan sukrosa p.a 30 g/l…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleInduksi Embriogenesis Somatik Organ Bunga Kakao (Theobroma cacao L.) Secara In Vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSomatic Embriogenesisid
dc.subject.keywordStaminoidiaid
dc.subject.keywordPetalsid
dc.subject.keywordIn Vitroid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record