Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.advisorSudadi, Untung
dc.contributor.authorGustiyana, Wildan Dhea
dc.date.accessioned2024-05-13T03:59:37Z
dc.date.available2024-05-13T03:59:37Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149336
dc.description.abstractLimbah minyak dapat didegradasi oleh mikrob karena kemampuannya menghasilkan enzim yang selektif terhadap minyak sebagai substratnya. Penggunaan surfaktan bersama dengan inokulasi bakteri diketahui dapat meningkatkan proses biodegradasi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kemampuan isolat bakteri terpilih Bacillus sp. ICBB 9461 dan ICBB 7859 dan penambahan surfaktan Tween 80 dalam biodegradasi hidrokarbon minyak berat pada media cair. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknlogi Tanah, Departemen Ilmu tanah dan Sumberdaya Lahan IPB dan Laboratorium Bioteknologi Lingkungan, Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB), Bogor. Pengukuran kurva standar pertumbuhan masing-masing isolat dilakukan dalam media Luria Bertani selama 48 jam dengan membandingkan variabel kerapatan optik dan satuan pembentuk koloni (SPK). Pengukuran konsentrasi Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) dilakukan secara gravimetrik. Perlakuan yang diuji adalah inokulasi Bacillus sp. ICBB 9461 (B1), ICBB 7859 (B2) dan tanpa bakteri (B0) serta dengan dan tanpa surfaktan (S1 dan S0). Pada 100 ml media minimal cair, masing-masing isolat diinokulasikan hingga mencapai kepadatan populasi 1x 106 sel/ml. Konsentrasi minyak dalam media adalah 10.43% dan 30.34% TPH. Surfaktan Tween 80 digunakan pada dosis critical micelle concentration, yaitu 15 ppm. Selama penelitian setiap seminggu diberikan penambahan nutrien 10 ppm P dan 20 ppm N dalam bentuk KH2PO4 dan NH4NO3. Hasil pengukuran kurva standar pertumbuhan menunjukkan bahwa isolatisolat bakteri tersebut mengalami fase adaptasi pada selang waktu 4-8 jam dan fase pertumbuhan eksponensial pada selang waktu 8-40 jam. Percobaan dihentikan sebeum kultur bakteri memasuki fase stasioner. Selama 4 minggu, Bacillus sp. ICBB 9461 dan ICBB 7859 dapat mendegradasi hidrokarbon limbah minyak dari 10.43% menjadi 0.98% dan 1.00% TPH, serta dari 30.34% menjadi 10.31% dan 11.75% TPH. Penggunaan surfaktan mempercepat proses degradasi dari 10.43% menjadi 0.54% dan 0.63% TPH, serta dari 30.34% menjadi 8.63% dan 8.99% TPH. Minyak 10.43% TPH terdegradasi lebih baik (sebesar 92.6%) dibandingkan minyak 30.34% TPH yang hanya dapat terdegradasi 67.1%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcSoil Science and Land Resourcesid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleBiodegradasi limbah minyak berat oleh Bacillus sp. ICBB 9461 dan ICBB 7859 dalam media cair dengan penambahan surfaktan Tween 80id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBacillus sp.id
dc.subject.keywordBiodegradationid
dc.subject.keywordHeavy oil wasteid
dc.subject.keywordSurfactantid
dc.subject.keywordTotal Petroleum Hydrocarbon.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record