Show simple item record

dc.contributor.authorBakti, Citra
dc.date.accessioned2024-05-13T01:38:43Z
dc.date.available2024-05-13T01:38:43Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149223
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin (2.4-D) dan sitokinin (kinetin) terhadap pembentukan embrio somatik pada kultur jaringan seledri varietas Tall Utah Triumph. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budi Daya Pertanian, IPB, pada bulan Maret 1994 Oktober 1994. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua tahap penelitian. Tahap 1 merupakan tahap pembentukan kalus dengan eksplan pucuk beserta kotiledonnya yang diambil dari kultur in vitro benih pada media MS (Muras- hige dan Skoog) tanpa zat pengatur tumbuh. Faktor perta- ma (A) penggunaan 2,4-D dengan taraf 0.25 mg/1, 0.50 mg/1, dan 1.00 mg/1. Faktor kedua (B) penggunaan kinetin dengan taraf 0.50 mg/l dan 1.00 mg/1. Tahap 2 merupakan tahap pembentukan embrio dengan asal kalus sebagai faktor perta- ma (A) dan media subkultur sebagai faktor kedua (MS dan MS + 0.50 mg/l kinetin). Pengamatan dilakukan tiap minggu. Peubah yang dia- mati adalah persentase eksplan yang membentuk kalus, saat terbentuk kalus, kualitas kalus (warna dan teksturnya) untuk tahap 1; persentase kalus yang membentuk embrio, saat terbentuknya embrio, jumlah embrio, dan frekuensi konversi untuk tahap 2. Tahap 1 dilakukan selama 6 minggu sedangkan tahap 2 selama 7 minggu. Peubah jumlah embrio diuji dengan uji F dan uji lanjut DMRT (Duncan's Multiple Range Test). Kalus mulai terbentuk pada minggu ke-2 setelah eks- plan di tanam pada media perlakuan. Perlakuan yang paling cepat dan cukup serempak membentuk kalus adalah perlakuan dengan 2,4-D 0.50 dan 1.00 mg/l dengan kinetin 1.00 mg/1, sedangkan perlakuan yang sedikit dan kurang serempak membentuk kalus adalah perlakuan 0.25 mg/1 2,4-D + 0.50 mg/1 kinetin…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.titlePengaruh 2,4-D (2,4-dichlorophenoxyacetic acid) dan Kinetin (6-furfuryl amino purine) terhadap embriogenesis pada seledri (Apium graveolens L. var. Dulce)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record