Show simple item record

dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.authorBahtiar, Ade
dc.date.accessioned2024-05-08T02:41:33Z
dc.date.available2024-05-08T02:41:33Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149026
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih, dosis nitrogen dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi biji kering jagung manis SD-2. Percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 1993 Maret 1994, ber- tempat di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Darmaga, Bogor. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 2 faktor yaitu dosis nitrogen sebagai petak utama dengan 5 taraf yaitu N1=90 kg N/ha, N2=180 kg N/ha, N3-270 kg N/ha, N4-360 kg N/ha dan N5-450 kg N/ha dan ukuran benih meliputi 3 ukuran yaitu kecil (B1=9.20 g/100 biji), sedang (B2-10.5 g/100 biji) dan besar (B3=12.8 g/100 biji). Pupuk dasar terdiri dari 200 kg TSP/ha dan 200 kg KCl/ha. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 45 satuan percobaan. Anak petak berukuran 4 m X 6 m, dengan jarak tanam 100 cm X 40 cm. : Hasil percobaan menunjukkan, bahwa jumlah daun jagung manis dipengaruhi oleh dosis pemupukan nitrogen. Peubah- peubah lainnya baik peubah pertumbuhan vegetatif, produksi pertanaman maupun komponen produksi tidak dipengaruhi secara nyata oleh dosis pupuk N tetapi nyata dipengaruhi oleh ukuran benih. Pemberian nitrogen sebesar 90 kg N/ha telah mencukupi untuk pertumbuhan dan produksi biji kering pada percobaan ini. Pengaruh interaksi tidak terjadi pada semua peubah yang diamati kecuali umur tanaman saat 50 % bunga betina keluar rambut. Makin besar ukuran benih, makin tinggi daya tumbuhnya pada 10 HST. Tanaman dari benih kecil memiliki tinggi tanaman dan tinggi tongkol utama yang lebih rendah diban- dingkan dengan tanaman dari ukuran benih lain. Saat bunga betina 50% keluar rambut dan bunga jantan 50% menghasilkan serbuk sari pada tanaman dari benih besar dan benih sedang lebih cepat tercapai dibandingkan dengan tanaman dari benih kecil. Ukuran tongkol, bobot kering biji tiap tongkol dan bobot 100 biji tidak berbeda nyata untuk semua ukuran benih. Dengan demikian penurunan produksi biji kering jagung manis yang berasal dari benih kecil bila dibandingkan dengan produksi biji kering dari benih sedang dan benih besar, semata-mata disebabkan oleh turunnya daya tumbuh tanaman asal benih kecil….id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.titlePengaruh ukuran benih dan dosis nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi biji kering jagung manis (Zea mays saccharata) SD-2id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record