Show simple item record

dc.contributor.advisorRachman, Ali M. A.
dc.contributor.authorSuniarsih, Nia
dc.date.accessioned2024-05-07T02:12:28Z
dc.date.available2024-05-07T02:12:28Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148829
dc.description.abstractTumbuhan aren tersebar di berbagai kepulauan Indonesia dan hampir seluruh populasinya masih merupakan tumbuhan liar yang tumbuh subur (Lutony, 1993). Selain itu aren juga mempunyai banyak manfaat yang dapat dipergunakan S dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai obat tradisional dan bahan pembuat berbagai makanan. Namun kini keberadaan aren mulai langka, sehingga diperlukan pengelolaan sumberdaya ini secara bijaksana dan berkesi- nambungan. Hal ini menyebabkan perhatian terhadap pelaku pengelolaan sumberdaya alam, termasuk perajin gula aren, juga menjadi penting. Skripsi ini berusaha mengungkapkan kembali tradisi pengelolaan aren. Tujuannya agar disaat Indonesia mema- suki era globalisasi dalam perdagangan, perlu pula meman- dang industri tradisi pembuatan gula aren yang telah lama dikenal dalam kehidupan. Fokus yang menjadi perhatian pada penelitian ini adalah motivasi yang menjadi tradisi dari sisi lain sebagai pembanding. Motivasi merupakan proses psikologi dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk berperilaku sesuai dengan norma atau sistem nilai suatu masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bentuk, arah dan sifat motivasi serta dinamika perilaku perajin gula aren dalam melakukan usaha pembuatan gula aren dan dalam usaha menjaga keberadaan aren, (2) Mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi motivasi serta perila- ku perajin gula aren. IPB Uning Usaha pembuatan gula aren di desa Mandapa Jaya dilaku- kan dengan teknologi tradisional, hal ini dapat dilihat dari tenaga kerja dan alat-alat yang digunakan. Usaha ini telah dilakukan secara turun temurun dan diwariskan kepada generasi selanjutnya melalui proses sosialisasi. Oleh karena itu, perajin gula aren dalam melakukan kegiatannya terpaut kepada sosiobudaya dengan motivasi biogenetis, sosiogenetis dan theogenetis atau gabungan diantaranya. Motivasi biogenetis dalam usaha pembuatan gula aren mem- punyai sifat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedang- kan motivasi sosiogenetis mempunyai sifat untuk menjaga keberadaan usaha pembuatan gula aren karena merupakan tradisi dan warisan dari orang-orang sebelum mereka yang harus tetap dipertahankan keberadaannya. Gabungan motiva- si biogenetis dan sosiogenetis mempunyai sifat selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleMotivasi dan perilaku perajin gula aren : Studi Sosiobudaya kasus desa Mandapa Jaya Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record