Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Mulia
dc.contributor.advisorNaulita, Yuli
dc.contributor.advisorHasyim, Bidawi
dc.contributor.authorHerlisman
dc.date.accessioned2024-05-06T07:29:43Z
dc.date.available2024-05-06T07:29:43Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148731
dc.description.abstractPenaikan massa air (Upwelling) adalah proses naiknya massa air dari lapisan yang lebih dalam ke lapisan yang lebih atas atau menuju permukaan. Gerakan naik massa air ini dapat mencapai permukaan dan meliputi daerah yang cukup luas (Sverdrup et al., 1942; Birowo, 1975). Fenomena ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesuburan perairan, terutama naiknya zat hara ke lapisan permukaan yang terbawa oleh pergerakan massa air dari kedalaman tertentu. Penimbunan zat hara ini dapat menyebabkan meningkatnya produktivitas perairan, sehingga pada daerah perairan tersebut kaya akan jenis-jenis ikan terutama jenis ikan pelagis. Potensi perikanan di lokasi terjadinya penaikan massa air sangat tinggi, sehingga operasi penangkapan di daerah terjadinya penaikan massa air menghasilkan jumlah tangkapan ikan yang lebih besar dari perairan lainnya (Ryther, 1971). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penaikan massa air dengan melihat indikasi terjadinya penaikan massa air dari sifat-sifat fisika, kimia dan biologi Perairan Selatan Jawa Tengah melalui sebaran menegak dan melintang dan dengan mengamati variasi dan pola sebaran suhu permukaan laut dari data citra satelit NOAA 11- AVHRR/2. Selain itu, juga digunakan data klimatologi yaitu arah dan kecepatan angin untuk mendukung indikasi penaikan massa air tersebut. Penelitian ini menggunakan data citra satelit NOAA 11-AVHRR/2 (bulan April - September 1990), data parameter fisika, kimia dan biologi pada bulan Maret 1990 (musim barat) dan Agustus 1990 (musim timur) yang terdiri dari; suhu, salinitas, sigma-t, fosfat, nitrat, silikat, oksigen terlarut dan klorofil-a serta data klimatologi yang meliputi; arah dan kecepatan angin, curah hujan dan intensitas penyinaran matahari bulanan yang diamati di Stasiun Meteorologi Cilacap tahun 1990 yaitu dari Januari - Desember 1990 dan data arah dan kecepatan angin yang diambil pada saat pengukuran dan pengambilan contoh air laut di Perairan Selatan Jawa Tengah pada bulan Maret dan Agustus 1990. Data citra satelit di peroleh dari Pusfatja-LAPAN, Pekayon, Jakarta Timur, data oseanografi diperoleh dari Puslitbang Oseanologi - LIPI Jakarta dan data klimatologi didapatkan dari BMG Jakarta dan Puslitbang Oseanologi - LIPI Jakarta. ....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi penaikan massa air di Perairan Selatan Jawa Tengah pada bulan Agustus 1990 (Musim Timur)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record