Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Djisman
dc.contributor.advisorSimbolon, Domu
dc.contributor.authorAhmad
dc.date.accessioned2024-05-06T06:29:14Z
dc.date.available2024-05-06T06:29:14Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148701
dc.description.abstractUdang merupakan sumberdaya perikanan yang paling berharga yang komoditinya mampu menyedot devisa bagi negara cukup tinggi. Peningkatan produksi udang ini tidak hanya untuk kepentingan perdagangan yang menghasilkan tambahan devisa negara saja tetapi juga untuk perluasan kesempatan kena produktif dan pemenuhan kebutuhan protein hewani di dalam negeri, karena udang mempunyai citarasa yang khas dan nilai gizi yang tinggi. Trammel net (disebut juga jäning kantong) merupakan salah satu alternatif alat tangkap udang yang perlu lebih lanjut dikembangkan karena sangat efisien. Berhasilnya operasi penangkapan dengan menggunakan trammel net harus didukung oleh banyak faktor, di antaranya adalah cara pengoperasian yang benar dan tepatnya waktu pada saat melakukan penangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik pengoperasian trammel net secara aktif dan pasif, pengaruh hari bulan terhadap hasil tangkapan udang serta hubungan antara panjang dan berat udang yang tertangkap. Metode penelitian dilakukan dengan mengoperasikan trammel net pada malam hari selama satu bulan (28 hari bulan). Pengoperasian alat tangkap ini dilakukan dengan dua cara, yaitu aktif (jaring ditarik oleh kapal dengan bentuk arah melingkar) dan pasif (jaring hanya dibentangkan menghadang arah arus). Analisis hasil tangkapan dilakukan dengan Uji Klasifikasi Dua Arah dengan Interaksi, setelah data tersebut terlebih dahulu diuji kenormalannya dengan menggunakan Uji Kebaikan-Suai. Selanjutnya, data hasil tangkapan yang telah dikelompokkan berdasarkan posisi tinting dan minggu penangkapan diperbandingkan dengan menggunakan uji mengenai nilai tengah. Komposisi hasil tangkapan trammel net yang dioperasikan dengan cara aktif dan pasif adalah sama, yaitu terdiri dari tiga jenis udang dan sepuluh jenis non-udang (ikan demersal yang mempunyai bentuk dan ukuran yang bervariasi). Secara keseluruhan hasil tangkapan didominasi oleh udang jerbung. Hasil yang diperoleh melalui persamaan WL menunjukkan bahwa udang jerbung, windu dan cakrek memiliki nilai yang lebih kecil daripada 3. Ketiga jenis udang tersebut mempunyai hubungan panjang dan berat yang bersifat allometrik negatif. Hal ini menunjukkan pertambahan panjang udang lebih cepat daripada pertambahan beratnya. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis hasil tangkapan udang dengan trammel net yang dioperasikan secara aktif dan pasif pada malam hari di Perairan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record