Selektivitas jaring insang hanyut terhadap ikan tongkol (euthynnus affinis) di perairan timur Pulau Belitung, Sumatera Selatan: aplikasi formula Gyul'Badamov
Abstract
Pemanfaatan sumberdaya hayati laut khususnya dalam bidang perikanan perlu diarahkan untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya tanpa merusak kelestarian ikan dengan biaya operasi yang serendah mungkin. Pembuatan dan pemakaian jenis alat tangkap ramah lingkungan yang merupakan salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah kepunahan populasi diharapkan mampu untuk memperbaharui sumberdaya perikanan. Upaya pembuatan alat tangkap tersebut salah satunya dengan cara menentukan ukuran mata jaring optimum. Gillnet merupakan alat tangkap yang bersifat selektif, yang berupa lembaran jaring berbentuk empat persegi panjang dengan sifat pengoperasian yang pasif. Gillner mempunyai tingkat selektivitas yang tinggi, karena ikan yang tertangkap akan terbatas sesuai ukuran mata jaring. Karena selektivitas gillnet yang tinggi, maka dapat ditentukan ukuran mata jaring yang sesuai untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya perikanan yang lestari.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan ukuran mata jaring drift gillnet yang optimum melalui perhitungan parameter biometrik ikan tongkol (Euthynnus affinis) ikan yang dominan tertangkap dengan jaring insang hanyut (drift gillnet), menentukan panjang total dan panjang cagak optimum ikan tongkol (Euthymnus affinis) yang dapat ditangkap mata jaring optimum drift gillner, mengetahui hubungan
panjang berat ikan tongkol (Euthynnus affinis) untuk mempelajari pola pertumbuhan ikan tersebut dan mengetahui tingkat kematangan gonad ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang tertangkap drift gillnet sebagai indikator keselektifan yang tinggi dari
alat tangkap drift gillnet dalam upaya pelestarian populasi sumberdaya ikan.
