Studi tentang hubungan beberapa faktor fisika air terhadap hasil tangkapan pada light fishing dengan alat bagan di pelabuhan ratu

Abstract

Perikanan bagan adalah salah satu usaha penangkapan ikan yang didasarkan atas behaviour ikan. Operasinya menggunakan cahaya untuk menarik ikan agar berkumpul di atas jaring. Berhasilnya sumber cahaya lampu menarik ikan untuk berkumpul, tergantung dari keadaan lampu dan keadaan lingkungan. Kondisi oseanografis suatu perairan seperti faktor fisika air antara lain suhu, salinitas, kecerahan air dan arus dapat berpengaruh terhadap aktifitas ikan yang hidup di dalam perairan tersebut. Keadaan ini dapat pula berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Suatu penelitian untuk mengetahui hubungan faktor- faktor fisika air tersebut dengan hasil tangkapan telah dilakukan dari tanggal 25 April 1979 sampai dengan 4 Juni 1979 di daerah Pelabuhanratu. Dari 30 data pengamatan yang diperoleh pada penelitian ini didapatkan rata-rata hasil tangkapan (total catch) sebanyak 7,16 kg dengan kisaran 1,35 13,35 kg, rata-rata suhu 28,46°C dengan kisaran 27,50 - 29,00°C, rata-rata kecerahan air terhadap cahaya lampu 201 cm dengan kisaran 190 215 cm dan rata-rata kecepatan arus 57 cm/detik dengan kisaran 40 100 cm/detik.