Show simple item record

dc.contributor.advisorTuananya, Umar A. S.
dc.contributor.authorIndrawati, Frederica
dc.date.accessioned2024-05-06T00:44:01Z
dc.date.available2024-05-06T00:44:01Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148524
dc.description.abstractKetidakmerataan pembangunan di pedesaan dewasa ini disebabkan kondisi bidang pertanian sebagai bidang paling penting bagi sebagian besar penduduk. Lahan semakin sempit dan kesempatan berusaha di bidang pertanian yang semakin kecil menyebabkan penciptaan lapangan kerja baru khususnya di bidang industri kecil. Industri kecil yang banyak terdapat di pedesaan terutama adalah industri rumah tangga. Desa Lalung, Kecamatan / Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu pusat industri rumah tangga batik mempunyai peranan penting untuk menampung tenaga kerja yang mengalami kelesuan di bidang pertanian, terutama tenaga kerja wanita. Selain industri rumah tangga batik, pembuatan genting dan bata merah merupakan bidang usaha lain yang banyak menampung tenaga kerja baik pria maupun wanita. Ketidakstabilan produksi batik di Desa Lalung menyebabkan bidang tersebut mengalami perkembangan yang lambat baik dari kualitas maupun kuantitas. Padahal apabila melihat kondisi pasar, bidang perbatikan mempunyai kondisi yang sangat menguntungkan yaitu pasar yang selalu terbuka untuk pemasokan batik dan harga yang semakin lama semakin tinggi mengingat batik merupakan barang tradisional dengan nilai budaya sangat tinggi. Oleh Karena itu perlu dikaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan membatik dan pendapatan pembatik. Sehingga faktor apa saja yang harus diperbaiki atau dikembangkan dapat diidentikasikan secara jelas untuk memperbaiki atau mengembangkan kondisi perbatikan khususnya di Desa Lalung. Periode antara masa tanam dan masa panen bagi sebagian besar penduduk adalah periode untuk kegiatan sampingan. Periode tersebut adalah waktu luang yang sangat berharga bagi petani sekaligus pembatik mencurahkan waktu mereka untuk kegiatan membatik selain kegiatan-kegiatan lain di luar bidang pertanian. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga yang tergolong ekonomi lemah. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui karakteristik pembatik yang merangkap usaha pertanian di Desa Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi waktu pembatik pada kegiatan membatik, dan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan kegiatan membatik di industri rumah tangga batik. Analisis mengenai karakteristik pembatik yang merangkap usaha pertanian di Desa Lalung dilakukan secara deskriptif. Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi waktu pembatik dan pendapatan Desa Lalung digunakan persamaan regresi berganda bentuk semi-log dan diduga dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Squares)…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi waktu pembatik dan pendapatan pada industri rumah tangga batik : Desa Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karang anyarid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record