Show simple item record

dc.contributor.advisorPerwito, Heroe S.
dc.contributor.authorKristihono, Dusanto
dc.date.accessioned2024-05-03T03:55:30Z
dc.date.available2024-05-03T03:55:30Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148411
dc.description.abstractUpaya peningkatan produksi tanaman pangan hingga saat ini masih merupakan program utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Pada tanaman padi, peningkatan produksi ditujukan untuk pengamanan pangan (food security), mengimbangi peningkatan kebutuhan akibat pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan petani. Untuk mencapai tujuan tersebut peningkatan produksi padi harus diarahkan kepada usaha peningkatan produktivitas tanaman per satuan luas dan waktu, dan dengan masukan teknologi yang lebih rendah dan efisien. Selama PELITA I, II, dan III produksi beras nasional mengalami peningkatan melalui usaha-usaha intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Namun peningkatan ini sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi variasi tersebut, antara lain faktor lingkungan fisik iklim yang juga bervariasi dari waktu ke waktu. Pada tahun 1972 produksi beras turun setelah beberapa tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Penurunan produksi ini terjadi karena musim kemarau panjang (kekeringan).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUpaya memanfaatkan sumberdaya iklim dalam pembudidayaan dan optimasi hasil tanaman padiid
dc.titleUpaya memanfaatkan sumberdaya iklim dalam pembudidayaan dan optimasi hasil tanaman padiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record