| dc.description.abstract | Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Menganalisa faktor-faktor lingkungan eksternal PT. X sehingga dapat diketahui peluang dan hambatan yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan tersebut.
2. Menganalisa faktor-faktor lingkungan internal yang merupakan keunggulan PT. X sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut.
3. Merumuskan strategi bisnis PT. X sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Penelitian dilaksanakan di kantor pusat PT. X yang terletak di Denpasar, dan pada salah satu lokasi perkebunannya yang terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Penelitian dilaksanakan sejak pertengahan bu- lan Mei sampai awal bulan Juli 1993. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data di lapang dilakukan dengan metode wawan- cara langsung dengan beberapa pihak terkait dan observasi lapang. Data yang dipero- leh dianalisa secara deskriptis, dengan menggunakan kerangka pemikiran manajemen strategis (Kotler, 1992) dan Matriks SWOT (Weihrich dalam Wheelen dan Hunger, 1992). Analisa ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara kualitatif menge- nai keadaan PT X.
Jambu mete yang memiliki fungsi ekonomis dan konservasi berperan penting dalam meningkatkan pendapatan petani di wilayah kritis dalam kegiatan P2WK jambu mete. Dalam kegiatan ini juga dihadirkan perusahaan swasta yang berperan sebagai inti, yang berfungsi: 1) mengadakan dan menyalurkan bibit jambu mete, 2) menyalurkan kredit dan bertanggung jawab atas pengembalian kredit petani kepada lembaga keuangan, 3) menyuluh petani dan 4) mengumpulkan mete gelondong petani lembaga keuangan, 3) menyuluh petani dan 4) mengumpulkan mete gelondong petani plasma untuk dipasarkan.
PT. X sebagai salah satu perusahaan perkebunan yang dipercaya pemerintah sebagai inti dalam kegiatan P2WK memiliki misi bisnis sebagai pemasok mete gelondong kepada divisi pengolah pada perusahaan korporasi PT. Z. Dalam memperoleh mete gelondong, PT. X menggunakan tiga cara, yaitu: 1) mendirikan perkebunan jambu mete, 2) membeli dari petani non plasma dan pedagang pengum- pul setempat dan 3) membeli dari petani plasma. Untuk itu PT. X harus mampu menentukan strategi yang tepat berhubungan dengan cara memperoleh mete gelon- dong…dst | id |
