dc.description.abstract | Dewasa ini, industri kehutanan memegang peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, yaitu sebagai penyumbang devisa terbesar dari komoditi non migas. Hal ini juga seiring dengan pembangunan kehutanan PJP II yang menitikberatkan pada pengusahaan hasil hutan yang tetap menjaga kelestarian hutan, penganekaragaman produk yang mampu memberikan nilai tambah dan dapat memenuhi permintaan konsumen.
Adanya beberapa kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah di bidang pengusahaan hutan, turut mendorong pertumbuhan industri kehutanan ke arah yang lebih hilir, yang salah satunya adalah industri pengolahan kayu (woodworking). Sejak itu, industri ini mulai berkembang pesat, baik dalam jumlah perusahaan maupun jumlah produksi per tahun yang dihasilkan.
Permasalahan umum yang dihadapi oleh perusahaan pengolahan kayu masalah ketersediaan bahan baku. Pertumbuhan industri yang pesat dan tidak diimbangi oleh kemampuan hutan untuk menghasilkan kayu, menyebabkan kayu yang tersedia akan terbatas. Perusahaan akan dihadapi permasalahan untuk dapat memanfaatkan bahan baku yang telah dimiliki agar dapat digunakan secara optimal dalam proses produksi, dan peningkatan pemanfaatan kapasitas produksi yang ada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi pada perusahaan woodworking, menentukan tingkat produksi yang optimal dan dapat memberikan keuntungan maksimal, serta mengetahui tingkat penggunaan faktor-faktor produksi yang optimal.
Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu perusahaan pengolahan kayu, yaitu PT Aji Ubaya yang berlokasi di kota Sampit, Kalimantan Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 1997. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data yang diperoleh diedit dan ditabulasikan menurut aktivitas, untuk selanjutnya akan dimasukan ke dalam model program linier. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer LINDO (Linear Interactive of Discrete Optimizer)…dst | id |