Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekspor teh hitam Indonesia
Abstract
Sebagai salah satu komoditi sektor pertanian, teh mempunyai arti penting bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi ekspor teh terhadap ekspor pertanian dan non migas dengan kontribusi rata-rata mancapai masing-masing 7.52 dan 3.13 persen pada periode tahun 1987-1992.
Teh hitam merupakan komoditi ekspor yang tidak pernah dikenakan kuota. Meskipun demikian, pangsa ekspor teh hitam Indonesia di pasaran dunia hanya mencapai 10.61 persen (periode 1970-1993) karena Indonesia hanya merupakan xprodusen teh terbesar kelima setelah India, China, Sri Lanka dan Kenya. Volume dan nilai ekspor teh hitam Indonesia berfluktuasi yang besarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menentukan perkembangan ekspor teh hitam Indonesia.
Dari uraian tersebut di atas, permasalahan yang perlu dikaji adalah (1) bagaimanakah perkembangan ekspor teh hitam Indonesia dan (2) faktor-faktor apakah yang mempengaruhi perkembangan ekspor teh hitam Indonesia di pasar internasional ?
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis : (1) perkembangan ekspor teh hitam Indonesia dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ekspor teh hitam Indonesia di pasar Internasional.
Penelitian ini menggunakan data sekunder deret waktu dari tahun 1970-1993. Analisis kuantitatif neggunakan model regresi linier berganda dengan persamaan tunggal dan diduga dengan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square = OLS).
Perkembangan volume ekspor total teh hitam Indonesia cenderung meningkat, dengan volume ekspor tertinggi dicapai tahun 1992. Sedangkan perkembangan nilai ekspor total sangat berfluktuasi dan cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan volume ekspornya.
Amerika Serikat adalah negara tujuan ekspor teh hitam Indonesia dengan volume terbesar, diikuti oleh Pakistan dan Inggris. Sedangkan Pakistan adalah negara tujuan ekspor dengan nilai ekspor terbesar, diikuti oleh Amera Serikat dan Inggris…dst