Potensi usahatani jamur tiram putih (JTP) dalam menciptakan lapangan kerja dan pendapatan pada kelompok wanita tani Hanjuang di desa Taman Sari kecamatan Ciomas, Bogor
Abstract
Usahatani JTP merupakan wadah usaha yang berpotensi menyerap tenaga kerja terutama pria. Namun belum optimal dalam menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya karena penyerapan tenaga kerja luar keluarga (TKLK) yang secara intensif hanya terjadi pada usahatani skala besar. Di samping itu, usahatani JTP belum dapat diandalkan sebagai sumber matapencaharian utama bagi TKLK karena tingkat penyerapan TKLK dipengaruhi oleh masa persiapan yang relatif singkat.
Tingkat kesejahteraan TKLK pada skala besar dapat lebih ditingkatkan lagi karena masih terjadi ketidakseimbangan distribusi pendapatan antara petani dengan TKLK. Sebab sebagian besar pendapatan masih terdistribusi pada petani.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan usahatani JTP layak diusahakan karena dengan kebutuhan lahan yang tidak terlalu luas dan teknologi budidaya yang sederhana, usahatani JTP berpotensi dalam meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan bagi masyarakat desa. Usahatani JTP terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga petani jamur pada bernagai skala. Namun usahatani JTP dalam penelitian ini belum berperan secara signifikan dalam menciptakan kesempatan kerja dan pendapatan pada TKLK. Di samping itu kebutuhan permodalan cukup tinggi sehingga menyulitkan kebanyakan masyarakat desa untuk memulai usahatani ini.