Keragaan sosial ekonomi dan analisis dampak program bantuan sosial terhadap tingkat kemiskinan daerah teringgal di koridor Sumatera

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah dalam negara berkembang termasuk Indonesia dan di Daerah Tertinggal khususnya. Salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi daerah tertinggal dan sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan adalh dengan mengembangkan program bantuan sosial. Namun demikian, di koridor Sumatera yang jumlah kabupaten tertinggalnya relatif banyak, tingkat kemiskinan masih relatif tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untu mengakaji kondisi sosial ekonomi daerah tertinggal dan manganalisis dampak bantuan sosial terhadap tingkat kemiskinan. Untuk menjawab tujuan penelitian digunakan metode analisis deskriptif dan analisis ekonometrik data panel, metode Fixed Effect Model. Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar kabupaten daerah tertinggal di koridor Sumatera tingkat kemiskinannya relatif tinggi dan kondisi sosial ekonominya kurang baik dimana nilai IPM dan pertumbuhan ekonomi lebih rendah dari kondisi nasional, sementara nilai bantuan sosial cenderung menurun. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa bantuan sosial dapat menurunkan tingkat kemiskinan di koridor Sumatera secara signifikan. Variabel lain yang juga dapat menurunkan kemiskinan secara signifikan adalah share sektor jasa dan IPM. Share pertanian berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan, namun dengan arah yang positif….