Pola infeksi penyakit bakterial pada satwa primata di habitat baru
View/ Open
Date
1990Author
Siagian, Aida
Pramono, C. Sri Utami
Aliambar, Sabdi Hasan
Metadata
Show full item recordAbstract
Toxoplasmosis pada babi disebabkan oleh Toxoplasma gondii yaitu suatu protozoa yang bersifat parasit obligat intraselluler. Menurut Thomas Cheng (1986) bahwa Tохоplasma digolongkan sebagai berikut phylum Apicomplexa, kelas Sporozoa, subkelas Coccidia, ordo Eucoccidia, subordo Eimeriina dan genus Toxoplasma.
Mempunyai tiga bentuk infektif yaitu bentuk tropozoit, kista (bradizoit) dan ookista. Tropozoit berbentuk setengah bulan dengan ukuran 4-6 x 2-3 mikron, sedangkan kista berukuran 50-150 mikron. Bentuk ookista yang telah bersporulasi berukuran 11-14 x 9-11 mikron yang mengandung sporokista berukuran 8.5 x 6 mikron dan menghasilkan sporozoit dengan ukuran 8 x 2 mikron.
Toxoplasma berkembang biak secara seksual dan aseksual. Perkembang biakan secara seksual terjadi pada epitel usus halus kucing dan golongan feline lainnya, sedangkan perkembang biakan secara aseksual terjadi pada induk semang antara yakni karnivora, herbivora dan mamalia lainnya (Levine, 1973).
Hewan kucing mengeluarkan ookista yang belum bersporulasi dalam feses pada hari ketiga sampai hari kelima setelah termakan ookista, atau termakan daging yang mengandung kista (bradizoit) atau tropozoit, dan meningkat dalam jumlah banyak pada hari kelima sampai hari kedelapan setelah infeksi. Keadaan ini berlangsung selama tiga
sampai sepuluh hari.