Toksisitas karbon dioksida terhadap cendawan pasca panen pada jagung
View/ Open
Date
1990Author
Aryani, Fitri
Dharmaputra, Okky Setyawati
Tjitrosomo, Sitti S.
Susilo, Haryanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari toksisitas CO2 terhadap Cendawan Pasca Panen (CPP) pada biji jagung yang disimpan di gudang SEAMEO-BIOTROP. Di samping itu juga untuk mempelajari pengaruh perlakuan tersebut terhadap kadar air, kualitas, dan produksi aflatoksin.
Tumpukan jagung terdiri atas 2 tumpukan (2 ulangan) dan diletakkan secara acak. Perlakuan yang digunakan ada- lah CO2 yang disungkup plastik, kontrol CO2 (tidak diberi CO2 dan disungkup plastik), dan kontrol (tidak diberi CO2 dan tidak disungkup plastik). Fumigasi dengan CO2 dilakukan selama 10, 30, 60, 90, dan 120 hari. Konsentrasi CO2 yang digunakan adalah 80 % (v/v). Pengambilan contoh di- lakukan pada awal penyimpanan (0 hari) dan penyimpanan 10, 30, 60, 90, dan 120 hari. Setiap contoh jagung dibagi. menjadi empat contoh analisis yaitu analisis kadar air, analisis kualitas (dibedakan 8 kategori yaitu butir utuh, butir patah, butir rusak, butir keriput, butir warna, butir keropos, sekam dan benda lain), analisis cendawan (metode penanaman dan metode pengenceran), dan analisis aflatoksin. Untuk analisis cendawan digunakan medium Malt Salt Agar (MSA), sedangkan untuk analisis aflatoksin digunakan metode Kromatografi Lapisan Tipis (KLT).
Collections
- UT - Biology [2074]