Show simple item record

dc.contributor.advisorHadioetomo, Ratna Siri
dc.contributor.advisorImas, Tedja
dc.contributor.authorLestari, Yulin
dc.date.accessioned2024-04-25T06:15:23Z
dc.date.available2024-04-25T06:15:23Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147345
dc.description.abstractKedelai (Glycine max (1.) Merr) merupakan jenis kacang- kacangan yang penting di Indonesia sebagai sumber karbohidrat, protein dan lemak nabati. Dalam rangka meningkatkan nilai gizi makanan rakyat Indonesia, maka telah dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan produksi kedelai yang merupakan tanaman budidaya kedua sesudah padi, baik secara intensif melalui perbaikan cara-cara budidaya tanaman maupun dengan ekstensifikasi areal pertanaman kedelai (1). Tanaman kedelai dengan bintil-bintil akarnya dapat merupakan pabrik pupuk nitrogen di dalam pertanian. Dapat dipahami bahwa setiap usaha yang dapat memperbaiki perbintilan akar pada kacang-kacangan akan sangat berguna bagi kesuburan tanaman itu sendiri (9). Pemanfaatan bintil akar pada tanaman kacang-kacangan akan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk nitrogen buatan, sehingga dapat menghemat biaya produksi kedelai serta pemakaian energi minyak bumi. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam usaha untuk membimaskan kedelai yang dapat merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat ekonomi dan gizi masyarakat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPotensi Pemanfaatan Bakteri Bintil Akar Pada Pengembangan Pertanian Kedelai Di Lahan Transmigrasi Pangkalan Kersik, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatanid
dc.titlePotensi Pemanfaatan Bakteri Bintil Akar Pada Pengembangan Pertanian Kedelai Di Lahan Transmigrasi Pangkalan Kersik, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record