Produksi pigmen angkak pada substrat onggok-ampas tahu
View/ Open
Date
1989Author
Kania, Reny Dewi
Hadioetomo, Ratna S.
Gunawan, Agustin W.
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah berhasil diisolasi sebanyak 14 isolat kapang penghasil pigmen angkak dari contoh-contoh beras angkak yang dikumpulkan dari pasar-pasar di Bogor (5 isolat), Semarang (5 isolat) dan Bandung (4 isolat). Semua isolat menunjukkan ciri-ciri morfologi Monascus purpureus. Dari 14 isolat tersebut hanya satu isolat (SMG2) yang digunakan dalam penelitian fermentasi. Isolat tersebut mampu menghasilkan warna merah pada substrat beras PB-36 dan campuran onggok-ampas tahu dengan berbagai perbandingan. Pigmentasi isolat SMG2 pada substrat onggok-ampas tahu (1:0, 1:1, 1:2, 1:3 dan 1:4) sebagaimana terukur pada panjang gelom- bang 500 nm memperlihatkan hasil yang jauh lebih rendah (masing-masing 6.56 UA, 9.26 UA, 7.56 UA, 4.84 UA dan 0.83 UA) dibandingkan dengan kontrol beras PB-36 (54.35 UA) meskipun kondisi pertumbuhannya dibuat seoptimum mungkin. Bila dibandingkan dengan keempat substrat campuran onggok-ampas tahu lainnya, komposisi 1:1 menunjukkan hasil pigmen tertinggi. Substrat campuran onggok-ampas tahu yang dicoba bukan substrat yang baik untuk menghasilkan pigmen angkak.
Collections
- UT - Biology [2070]