Penggunaan nauplius artemia sebagai makanan hidup dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan,kelangsungan hidup serta perkembangan pascalarva udang windu (penaeus monodon fabricius)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara, mulai awal bulan September sampai dengan akhir bulan Oktober 1989, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat jumlah nauplius artemia terhadap pertumbuhan dan daya kelangsungan hidup serta perkembangar pascalarva udang windu.
Panjang dan berat rata-rata awal benih udang yang di- gunakan masing-masing adalah 8,6 mm dan 2,91 mg, dipelihara dengan padat penebaran 15 ekor/liter atau 150 ekor/wadah. Udang uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang windu stadium pascalarva-8 yang dipelihara selama 12 hari.
Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan udang uji adalah styreofoam ukuran 35 x 25 x 30 cm 3 sebanyak 15 buah. Untuk mepertahankan suhu air, maka tiap styreofoam ditutup dengan plastik warna gelap dan untuk menjaga agar kualitas air tetap layak untuk pemeliharaan pascalarva udang windu dilakukan penyiponan dan penggantian air setiap satu hari sekali.
Sebagai makanan pascalarva udang windu, maka digunakan nauplius artemia, yang diberikan pada pukul 9.00 dan 21.00.
Collections
- UT - Biology [2074]