Show simple item record

dc.contributor.advisorSoediarto, Ahmad
dc.contributor.authorMarina, Novita
dc.date.accessioned2024-04-25T03:25:06Z
dc.date.available2024-04-25T03:25:06Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147291
dc.description.abstractTanaman salak (Salacca edulis Reinw.) merupakan tanaman asli Indonesia walaupun jarang berada pada urutan tertinggi di antara kumpulan buah-buahan yang enak dimakan. Akan tetapi hal ini bukan berarti salak tidak mempunyai nilai ekonomi sama sekali karena dapat memberikan penghasilan yang cukup bagi pemiliknya. Selain buahnya dapat dimakan, daunnyapun dapat dipakai untuk pagar, atap dan bahan dekorasi (Anonimous, 1978). Di Indonesia terdapat beberapa daerah produksi salak yaitu di DKI Jakarta dikenal dengan salak condet, di Jawa Barat dengan salak manonjaya (Tasikmalaya), di Jawa Tengah dikenal dengan salak banjar (Banjarnegara) dan salak pondoh (Sleman, Yogyakarta), di Sumatera dikenal dengan salak sumatera (Sumatera Utara) dan di Bali dikenal dengan salak bali (Mogea, 1979). Khususnya di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara mulai dikembangkan tanaman salak. dalam 5 tahun belakangan ini. Kecamatan Banjarmangu yang berada dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah pengembangan tanaman salak menurut Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Banjarnegara.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPerbanyakan generatif dan vegetatif pada tanaman salak (Salacca edulis Reinw.) di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengahid
dc.titlePerbanyakan generatif dan vegetatif pada tanaman salak (Salacca edulis Reinw.) di Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record