Identifikasi Isu Strategis Tangerang Selatan Melalui Analisis Perbincangan di Media Sosial dengan Latent Dirichlet Allocation

Abstract

Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2021-2026. Dalam realisasinya, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap RPJMD sehingga diperlukan isu strategis dari setiap sektor pembangunan di wilayah Tangerang Selatan. Salah satu platform yang dapat menjaring segala bentuk aspirasi dan keresahan masyarakat terhadap Tangerang Selatan ialah media sosial X. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi topik yang yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat Tangerang Selatan terkait isu strategis pembangunan kota. Pendekatan metode penelitian menggunakan Latent Dirichlet Allocation (LDA) dengan tokenisasi unigram dan bigram yang mempertimbangkan pengaruh stemming maupun tanpa stemming. Pembobotan sebagai input LDA juga turut dipertimbangkan dengan menggunakan Bag-of-Words (BoW) dan Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk menentukan model terbaik. Data diperoleh dari proses pengumpulan data berupa crawling media sosial X dari periode 1 Agustus 2022 hingga 31 Agustus 2023. Jumlah tweet hasil crawling sebanyak 12.326 tweet yang kemudian setelah praproses menjadi 3.617 tweet. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembobotan BoW lebih baik digunakan dibandingkan dengan pembobotan TF-IDF. LDA bigram dengan stemming menggunakan pembobotan BoW menjadi model terbaik dengan 4 topik optimal dan nilai koherensi sebesar 0,744. Nilai koherensi didapat atas hasil tuning parameter untuk K sehingga optimisasi parameter memberikan pengaruh dalam peningkatan nilai koherensi. Topik utama yang banyak dibahas oleh pengguna media sosial X yang berkaitan dengan isu strategis Tangerang Selatan meliputi transportasi umum, polusi udara, dan kemacetan.

The South Tangerang City Government has formulated a Regional Medium-Term Development Plan (RPJMD) for the 2021-2026 period. In its realization, it is necessary to monitor and evaluate the RPJMD so that strategic issues from each development sector in the South Tangerang area are needed. One of the platforms that can capture all forms of aspirations and concerns of the community towards South Tangerang is X social media. This study aims to identify topics that are widely discussed by the people of South Tangerang related to strategic issues of city development. The research method approach uses Latent Dirichlet Allocation (LDA) with unigram and bigram tokenization that considers the effect of stemming and without stemming. Weighting as LDA input is also considered using Bag-of-Words (BoW) and Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) to determine the best model. Data was obtained from the data collection process in the form of crawling social media X from the period August 1, 2022 to August 31, 2023. The number of tweets from crawling was 12.326 tweets which were then preprocessed into 3.617 tweets. The results state that BoW weighting is more suitable for use compared to TF-IDF weighting. LDA bigram with stemming using BoW weighting is the best model with 4 optimal topics and a coherence value of 0,744. The coherence value is obtained from the results of parameter tuning for K so that parameter optimization has an influence in increasing the coherence value. The main topics that are widely discussed by X social media users related to South Tangerang strategic issues include public transportation, air pollution, and congestion.