Sifat-sifat pulp organosolv dari kayu Pinus merkusii Jungh et De Vriese dan kayu Acacia auriculiformis A. Cunn. ex Benth
View/ Open
Date
1993Author
Rofiah, Siti
Syafii, Wasrin
Ibnusantosa, Gatot
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi yang cukup pesat telah membawa perubahan yang cukup besar dalam industri pulp dan kertas dan laju pertumbuhan kon- sumsi kertas masyarakat Indonesia. Laju pertumbuhan konsumsi kertas masyarakat Indonesia 10.2% per tahun selama periode 1980-1990. Rata-rata konsumsi kertas per kapita per tahun 7.6 kg masih tergolong rendah.
@Hak cipta milik IPB University
Upaya mendukung pengembangan industri pulp dan kertas, Departemen Kehutanan menerapkan pembangunan Hutan Tanaman Industri yang terkait dengan industri pulp dan kertas. Pembuatan pulp dengan proses soda, delignifikasi kurang sempurna dan pemasakan dengan proses sulfat dapat menim- bulkan polusi udara (bau) karena adanya penambahan sulfur. Saat ini dikembangkan proses organosolv yang merupakan alternatif pemecahan masalah polusi. Berdasarkan katalis yang digunakan, organosolv dibedakan atas organosolv asam dan basa.
Dalam penelitian ini digunakan kayu Pinus (Pinus merkusii) dan kayu Akasia (Acacia auriculiformis) yang...
Collections
- UT - Forestry Products [2327]