| dc.description.abstract | Tujuan dari praktek lapang ini adalah untuk mengetahui perkembangan usaha KUD Sleman selama periode tahun 1979 hingga 1983. Dalam kaitan ini aspek-aspek yang dianalisa meliputi: manajemen dan posisi keuangannya yang diukur dengan angka rasio serta kemampuan KUD untuk mengembangkan usahanya.
Koperasi Unit Desa sebagai suatu organisasi ekonomi rakyat khususnya di daerah pedesaan, semakin nyata peranannya dalam pembangunan di negara kita. Perkembangan suatu koperasi dapat diketahui dari posisi keuangannya, yang dapat dianalisa dari laporan keuangan koperasi yang meliputi laporan neraca dan laporan rugi-laba. Analisa yang dipergunakan adalah analisa rasio yang terdiri dari: rasio likwiditas, solvabilitas dan rentabilitas.
Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, posisi keuangan jangka pendek KUD Sleman mengalami suatu peningkatan. Kenaikan ini antara lain disebabkan oleh adanya bantuan kredit KCK yang disalurkan melalui KUD Sleman. Adanya peningkatan likwiditas yang bukan bersumber dari kekuatan sendiri ternyata telah memperburuk tingkat solvabilitas KUD. Rendahnya tingkat solvabilitas KUD Sleman disebabkan juga oleh membengkaknya hutang-hutang KUD yang berupa penarikan kredit TRI dan unggas. Tingkat rentabilitas KUD Sleman setiap tahunnya mengalami perkembangan yang tidak stabil, sebagai akibat tidak stabilnya penjualan beberapa komoditi khususnya gabah. Secara keseluruhan perkembangan rentabilitas ini menunjukkan bahwa penarikan modal luarnya cukup ekonomis, yaitu mampu meningkatkan rentabilitas modal sendirinya. | id |