Show simple item record

dc.contributor.advisorRusli, Said
dc.contributor.authorSetiono
dc.date.accessioned2024-04-22T06:31:51Z
dc.date.available2024-04-22T06:31:51Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146649
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri tingkah laku kewiraswastaan di kalangan petani pemilik usaha ekonomi kecil, dengan mengkaji (1) Karakteristik petani pemilik usaha ekonomi kecil, (2) Kegiatan Proyek Peningkatan Pendapatan Petani-Nelayan Kecil (P4K) yang mempengaruhi tingkah laku kewiraswastaan petani pemilik usaha ekonomi kecil. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November sampai bulan Desember 2001. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu Desa Pasir Gaok, Kecamatan Ranca Bungur dan Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Responden merupakan kasus-kasus petani pemilik usaha ekonomi kecil berjumlah lima orang petani (empat orang perempuan dan satu orang laki-laki). Informan yang dipilih berjumlah dua orang yaitu Penyuluh Pertanian Lapangan Pembina Kelompok Petani-Nelayan Kecil (KPK) Desa Pasir Gaok dan Desa Taman Sari. Pemilihan responden secara purposive didasarkan pada kriteria (1) Petani yang mengelola lahan sempit dengan memiliki kegiatan usaha sebagai peternak kecil, pedagang dan pengrajin makanan dan kue, (2) Petani adalah anggota KPK-P4K yang aktif mengikuti kegiatan P4K dan telah menerima kredit P4K lebih dari tahap pertama. Karakteristik petani yang dikaji meliputi status sosial, pendidikan dan pelatihan, pengalaman usaha, modal, dan sarana fisik untuk kegiatan pengelolaan produksi. Data diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel-tabel frekuensi. Untuk mencapai tujuan penelitian terutama didasarkan pada data kualitatif. Petani pemilik usaha ekonomi kecil berusia produktif (30-45 tahun) dan berstatus menikah. Tingkat pendidikan petani terdiri dari tiga orang petani responden berpendidikan Sekolah Dasar, satu orang petani responden berpendidikan sekolah lanjutan Tingkat Pertama dan satu orang petani responden berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Petani yang lebih tinggi pendidikannya berperan menjadi ketua KPK-P4K. Ketua kelompok lebih banyak diikutsertakan dalam kegiatan P4K (pelatihan membuat pembukuan kelompok, organisasi dan manajemen kelompok). Ketrampilan usaha dimiliki petani dengan mengikuti pelatihan dari kegiatan P4K. Pada kasus peternak domba mengikuti pelatihan dari Dinas Peternakan. Kasus- kasus petani pemilik usaha pembuatan makanan (renggining, kacang telur, keripik pisang), ketrampilan usaha dimiliki dengan cara belajar pada saudara dan mengikuti pelatihan dari Dinas Pengembangan Usaha Ekonomi Kecil Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Semua kasus petani pemilik usaha ekonomi kecil memiliki pengalaman bekerja di sektor non pertanian…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTingkah laku kewiraswastaan di kalangan petani pemilik usaha ekonomi kecil : Studi kasus petani anggota KPK-P4K Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari dan Desa Pasir Gaok, Kecamatan Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record