Perencanaan lanskap kawasan industri taman Tekno-BSD, Tangerang
Abstract
Sejak Pelita V Pembangunan Nasional Indonesia diarahkan pada sektor industri. Hal itu menyebabkan perindustrian di Indonesia berkembang dengan pesat. Untuk mempercepat pertumbuhan industri, pemerintah telah menerbitkan serangkaian peraturan dan perundang-undangan di bidang industri untuk mendorong sektor swasta agar melakukan investasi di bidang industri. Pada tahun 1997 telah dimulai pembangunan Kawasan Industri Taman Tekno-BSD, Serpong, Tangerang sebagai hasil kerjasama antara Indonesia Jerman.
Kawasan Industri Taman Tekno-BSD (KITT-BSD) yang menempati area seluas 200 hektar dipersiapkan menjadi kawasan industri berteknologi tinggi namun tidak mencemari lingkungan sekitar. Jenis industri di dalamnya termasuk jenis Hi-tech dan Light Manufacturing. Sampai pada saat ini pembangunan infrastruktur telah dilaksanakan sebagian dan di bagian depan kawasan beberapa bangunan pabrik telah berdiri. Namun akibat kondisi perekonomian negara yang mengalami krisis maka perkembangan kawasan industri ini terasa lambat dan para investor masih menunggu keadaan yang lebih baik. Oleh karena itu studi ini lebih bersifat hipotetik karena aktivitas perindustrian di kawasan belum berjalan sepenuhnya. Studi ini bertujuan menyusun rencana lanskap KITT-BSD dengan membuat suatu pola ruang terbuka yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan industri, menyehatkan dan menyamankan lingkungan sekitar kawasan industri dan penyediaan fasilitas outdoor bagi pekerja dan pengunjung.
Kondisi iklim dalam kawasan yang terasa cukup panas dan kegiatan industri dengan pekerja yang banyak menjadi salah satu alasan untuk mewujudkan sebuah konsep "Industrial Park" di dalam kawasan industri ini. Dalam konsep ini terjadi peningkatan kualitas arsitektural baik dari bangunan maupun pada ruang terbuka sehingga kawasan ini dapat lebih dinikmati oleh manusia dan keberadaannya tidak lagi ditakuti atau dicurigai sebagai pencemar lingkungan…dst
