Show simple item record

dc.contributor.advisorLimbong, W. H.
dc.contributor.authorSitanggang, Miranda Romauli br.
dc.date.accessioned2024-04-19T01:39:46Z
dc.date.available2024-04-19T01:39:46Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146394
dc.description.abstractPT. DSUP adalah salah satu produsen kayu lapis yang sebagian besar produknya ditujukan untuk ekspor terutama ke Jepang. Globalisasi ekonomi dunia saat ini menuntut perusahaan kayu lapis termasuk PT. DSUP agar lebih mengandalkan competitive advantage dari comparative advantage perusahaan. Perubahan lingkungan sangat berpengaruh pada penentuan strategi perusahaan. Faktor lingkungan apakah yang mempengaruhi ekspor, bagaimana prospek perkembangan ekspor, dan strategi apakah yang ditetapkan PT. DSUP dalam pelaksanaan ekspor kayu lapis ke Jepang? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi ekspor kayu lapis PT. DSUP ke Jepang, (2) Mengetahui trend ekspor kayu lapis PT. DSUP ke Jepang, (3) Meramalkan perkembangan ekspor kayu lapis PT. DSUP ke Jepang, dan (4) Menganalisis ekspor kayu lapis PT. DSUP ke Jepang. strategi Faktor lingkungan yang mempengaruhi ekspor kayu lapis perusahaan dianalisis dengan menggunakan metode ETOP. Analisis SAP digunakan untuk mengetahui keunggulan strate- gis PT. DSUP. Dan untuk melihat prospek ekspor kayu lapis PT. DSUP digunakan alat analisis regresi. Hasil peramalan dan analisis serta diagnosis lingkungan digunakan sebagai pedoman penyesuaian strategi pemasaran perusahaan berda- sarkan bauran pemasaran. Berdasarkan hasil analisis ETOP, faktor lingkungan yang paling kritis bagi perusahaan adalah faktor sosial ekonomi, pesaing pemasok dan pembeli. Pasar kayu lapis di Jepang yang potensial memberikan peluang bagi industri kayu lapis Indonesia termasuk PT DSUP untuk memasarkan produknya. Posisi Indonesia adalah sebagai eksportir yang dominan ke Jepang dengan pangsa pasar mencapai lebih dari 80 persen dari total impor kayu lapis Jepang. Terjadinya penurunan pangsa pasar kayu lapis Indone- sia di pasar Jepang terutama karena meningkatnya impor Jepang dari Malaysia, Rusia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Brasil dan negara-negara lain dalam bentuk softwood dan hardwood. Dengan ketatnya persaingan di pasar Jepang, volume ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang tidak dapat dipertahankan lagi pada masa mendatang tanpa ada terobo- san-terobosan baru dalam usaha meningkatkan ekspor terse- but. Faktor sumber daya alam yang berkurang daya dukung- nya, dan sektor pembeli yang memiliki kekuatan sebagai price maker mengakibatkan semakin lemahnya peluang Indone- sia untuk meningkatkan volume ekspor kayu lapis ke Jepang…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi pemasaran kayu lapis PT. DSUP ke Jepangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record