Show simple item record

dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.authorYusrizal, Yusi
dc.date.accessioned2024-04-18T03:52:34Z
dc.date.available2024-04-18T03:52:34Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146262
dc.description.abstractSalah satu bentuk teknologi baru di bidang pertanian adalah diintroduksikannya urea tablet (UT) sebagai pengganti urea prill (UP). Hasil penelitian Departemen Pertanian menunjukkan bahwa hanya 30-50% Nitrogen dalam UP yang benar-benar dimanfaatkan oleh tanaman padi. Selain itu, penggunaan UP oleh petani semakin berlebihan sehingga terjadi inefisiensi dalam pemupukan dan membengkakknya subsidi pemerintah untuk pupuk. Dengan adanya UT, maka 70-90% N dapat diserap oleh tanaman padi, sehingga diharapkan terjadi peningkatan efisiensi penggunaan pupuk, produktivitas padi sawah dan pendapatan petani, serta penurunan pengeluaran pemerintah untuk subsidi pupuk. cipta walik Dilindu Urea tablet merupakan sesuatu yang relatif baru bagi petani padi sawah di Desa Neglasari, untuk itu masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana teknik aplikasi dan respon petani dalam pemakaian UT tersebut serta bagaimana kelayakan secara finansial penggunaan UT pada lahan sawah di Desa Neglasari. Adapun tujuan peneli- tian ini adalah untuk mencari jawaban dari masalah-masalah tersebut. Penelitian dilaksanakan di Desa Neglasari, Kec. Pagaden, Kab. Subang, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja, mengingat desa ini termasuk wilayah pengembangan penggunaan UT di Kab. Subang. Penelitian ini berlangsung pada bulan Januari 1995. Sampelnya berjumlah 30 orang petani pemilik penggarap yang cara pengambilannya menggunakan metode stratified random sampling dengan memperhatikan prosentase petani menurut luas lahan gara- pan. Data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dengan petani responden, dan data sekunder dari instansi yang terkait. iversity Rekomendasi dari Departemen Pertanian tentang penerap- an UT adalah 3 butir urea tablet ditanam pada lubang sedalam 10-15 cm di tengah-tengah antara empat rumpun padi. Banyaknya pemupukan satu kali, saat padi berumur 7- 10 hari setelah tanam dengan dosis pemupukan 155 kg/ha…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian kelayakan penggunaan urea tablet pada usahatani padi lahan sawah : Didesa Neglasari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record