View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forest Management
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry and Environment
      • UT - Forest Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Ketahanan kayu karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) terpolistirena terhadap serangan jamur pelapuk (Schizophyllum commune Fr.)

      Thumbnail
      View/Open
      full text (12.90Mb)
      Date
      1997
      Author
      Susanti, Ully
      Darma, IGK Tapa
      Hadi, Yusuf Sudo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kayu karet (Hevea brasiliensis) merupakan salah satu jenis kayu yang cukup potensial sebagai bahan baku industri, karena disamping kelimpahannya, kayu karet juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya memiliki berat jenis 0,6 sehingga termasuk ke dalam kelas kuat II - III, pengerutan dimensi relatif rendah, mudah dikerjakan, sifat perekatannya baik, mudah dikeringkan dan mudah diawetkan. Akan tetapi kayu karet juga mempunyai kelemahan yaitu mudah terserang organisme perusak, seperti jamur pelapuk, jamur pewarna (blue stain), serangga bubuk kayu kering dan rayap kayu kering. Penggunaan kayu yang rentan terhadap mikroorganisme perusak kayu (tidak awet) sebagai bahan konstruksi maupun pertukangan mengakibatkan pemborosan kayu, untuk mencegalnya diperlukan suatu upaya meningkatkan keawetan kayu. Karena itu diperlukan upaya-upaya mencari alternatif teknologi yang mampu meningkatkan umur pakai secara maksimal namun aman terhadap lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh polimerisasi radiasi stirena pada kayu karet (Hevea brasiliensis) terhadap ketahanannya dari serangan jamur pelapuk kayu (Schizophyllum commune). Untuk kehilangan berat, contoh uji yang digunakan berukuran 0,3 cm x 2,9 cm x 4,1 cm, sedangkan untuk uji kehilangan sifat mekanis kayu, contoh uji berukuran 2 cm x 2 cm x 30 cm, yang diambil dari tiga jenis umur kayu yaitu umur 10, 30 dan 40 tahun, dipolimerisasi radiasi, yang kemudian diujikan terhadap jamur selama 12 minggu dengan menggunakan media PDA. Proses polimerisasi radiasi dilakukan di laboratorium PAIR-BATAN Jakarta dan proses inkubasi di laboratorium Penyakit Hutan IPB. Respon yang diambil adalah kandungan polimer, kehilangan berat, kadar air, kehilangan modulus patah (MOR), kehilangan modulus elastisitas (MOE) dan...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145715
      Collections
      • UT - Forest Management [3203]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository