Show simple item record

dc.contributor.advisorAziz, K. A.
dc.contributor.advisorSanusi, Harpasis S.
dc.contributor.authorMartuti
dc.date.accessioned2024-04-05T03:14:47Z
dc.date.available2024-04-05T03:14:47Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145636
dc.description.abstractPenelitian dilakukan sejak tanggal 13 Maret sampai dengan 29 Juni 1983 di Laboratorium Pembenihan Udang Windu milik Bapak Tong Yang, Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penelitian pertama adalah pengaruh kombinasi salinitas dan substrat terhadap pertumbuhan udang dilakukan dengan menggunakan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan pertama yaitu tingkat salinitas (5°/00, 1500, 25°/00, dan 35°/00) dan faktor perlakuan kedua yaitu type substrat (A, B) dengan dua ulangan. Substrat type A (100 m dari pantai) dan substrat type B (1500 m dari pantai), setinggi 2 cm dan air setinggi 20 cm dari substrat pada setiap wadah per cobaan. Udang uji yang digunakan adalah udang windu yang berukuran panjang karapas 7,20 10,30 cm. Wadah uji disekat menjadi dua bagian sama besar. Satu bagian diisi dua ekor udang. Penelitian kedua tentang toleransi udang terhadap salinitas. Udang uji yang digunakan berukuran panjang karapas 12,80 mm (stadia PL25) untuk penelitian toleransi terhadap salinitas rendah, dan berukuran panjang karapas 10,00 mm (stadia PL12) terhadap toleransi salini tas tinggi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan type substrat liat tidak menyebabkan perbedaan pertumbuhan, sedangkan perbedaan salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pertumbuhan dipengaruhi oleh salinitas mulai minggu kedua. Pertumbuhan terbesar pada kisaran salinitas 20 26°/00. Parameter panjang karapas dengan bobot tubuh dan panjang total dengan bobot tubuh mempunyai hubungan berbentuk regresi logaritmik, sedangkan panjang karapas dengan panjang total mempunyai hubungan regresi linier. Jumlah kematian rata-rata pada setiap tingkat salinitas kecil. Jumlah udang windu yang membenam pada setiap jam adalah kurang dari 25%, terbanyak pada pk 02.00 08.00. Selama periode pengamatan sembilan hari didapatkan bahwa udang windu stadia PL26 bisa hidup pada salinitas 00/00. Sedangkan udang windu PL12 mempunyai toleransi pada salinitas 41,4 /00 selama penelitian dua setengah hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Kombinasi Salinitas dan Substrat Terhadap Pertumbuhan Serta Toleransi Terhadap Salinitas Dari Udang Windu, Penaeus monodon Fabriciusid
dc.titlePengaruh Kombinasi Salinitas dan Substrat Terhadap Pertumbuhan Serta Toleransi Terhadap Salinitas Dari Udang Windu, Penaeus monodon Fabriciusid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record