Struktur lanskap pertanian di perdesaan pada DAS Citarum Sub-DAS Cisokan, Jawa Barat
View/ Open
Date
2001Author
Lisnurita
Arifin, Hadi Susilo
Gandasasmita, Komarsa
Metadata
Show full item recordAbstract
Lanskap pertanian memiliki peranan yang sangat penting, baik sebagai sumber plasma nutfah maupun sebagai suatu sistem yang dapat memberi manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Daerah aliran sungai memiliki struktur lanskap yang sangat beragam mulai dari hulu sampai hilir. Ekosistem daerah aliran sungai merupakan daerah yang sangat penting ditinjau dari peranannya dalam menjaga sumberdaya air dan tanah. Selain itu daerah ini sangat berperan sebagai salah satu daerah penghasil produk pertanian yang dibutuhkan masyarakat. Pengelolaan lanskap pertanian di daerah aliran sungai sangat diperlukan karena berkaitan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia di dalamnya serta untuk mempertahankan dan meningkatkan kelestarian sumberdaya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan perbedaan kondisi biofisik lahan, perbedaan struktur lanskap pertanian dan pola penggunaan lahan serta melihat kaitan antara faktor-faktor biofisik lahan dengan struktur lanskap pertanian di daerah perdesaan pada daerah aliran sungai (DAS) Citarum Sub-DAS Cisokan.
Penelitian dilaksanakan di Desa Galudra (1000-2500 m dpl), Desa Mangunkerta (700-1000 m dpl) dan Desa Selajambe (250-300 m dpl). Ketiganya berada pada satu daerah aliran sungai yang bermuara di Sungai Cisokan. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari 1999 sampai dengan Oktober 1999.
Penelitian dilakukan melalui survai yang terdiri dari tiga tahap. Tahap yang pertama adalah pra survai, dimana pada tahap ini lokasi penelitian ditentukan. Tahap yang kedua adalah tahap survai lapang yang terdiri dari pengumpulan data fisik, kondisi lingkungan, biologi, sosial dan kependudukan. Tahap yang terakhir adalah tahap analisis dan pengolahan data....