Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorKurniawati, Indah
dc.date.accessioned2024-04-04T02:58:42Z
dc.date.available2024-04-04T02:58:42Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145347
dc.description.abstractMinyak Akar Wangi adalah salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan tanaman akar wangi. Dari 70 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan di pasar internasional, Indonesia baru mengekspor secara kontinu 12 jenis saja diantaranya adalah minyak akar wangi. Hingga saat ini minyak akar wangi tidak dapat digantikan oleh senyawa sintetis lain yang berupa zat kimia aromatik seperti jenis minyak atsiri lain. Oleh sebab itu peluang pasar minyak akar wangi cukup baik. Sebagai komoditi ekspor minyak akar wangi tidak terlepas dari kendala- kendala yang harus dihadapi dalam pengembangannya. Salah satu kendala dalam perdagangan minyak akar wangi Indonesia di pasar internasional adalah sistem pasar yang berlaku adalah "Buyers Market " dimana kedudukan importir lebih kuat dalam transaksi jual beli minyak akar wangi. selain itu panjangnya rantai tataniaga minyak akar wangi baik di pasar domestik maupun internasional menjadikan informasi harga yang terjadi antara unit-unit pemasaran tidak transparan. Hal ini berakibat pada sulitnya pihak produsen minyak akar wangi untuk meramalkan produksinya di dalam negeri karena tidak adanya kestabilan harga. Kendala lain yang harus dihadapi adalah rendahnya mutu minyak akar wangi itu sendiri, yang berimplikasi pada rendahnya harga minyak akar wangi Indonesia di pasar internasional. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui perkembangan minyak akar wangi Indonesia saat ini, (2) Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor - impor minyak akar wangi Indonesia di pasar internasional. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa untaian waktu (time series) antara tahun 1970-1994. Model analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan dan diduga dengan metode pangkat terkecil tiga tahap (Linear Three Stage Least Square), karena semua model persamaan diidentifikasi berlebih (Over Identified). Secara bersama-sama faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor minyak akar wangi Indonesia ke pasar internasional adalah produksi tahunan, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar, kebijaksanaan standardisasi mutu, dan harga ekspor tahun sebelumnya. Besarnya koefisien determinasi majemuk dari sistem yang menyusun model persamaan ekspor impor cukup tinggi sebesar 88.91 persen. Berdasarkan hasil dugaan regresi persamaan ekspor minyak akar wangi ke pasaran internasional dapat dilihat bahwa besarnya nilai koefisien peubah produksi sebesar 0.9012 yang berarti kenaikan rata-rata produksi sebesar 1 ton pertahun akan meningkatkan penawaran ekspor sebesar 0.9012 ton minyak akar wangi, cateris paribus. Besarnya elastisitas produksi sebesar 1.0525 menunjukan bahwa produksi bersifat inelastis terhadap ekspor…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-faktor yang mempengaruhi ekspor-impor minyak akar wangi (Vetiver oil) Indonesia kepasaran Internasionalid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record