Uji toksisitas Brine pada kegiatan eksploitasi panas bumi oleh Unocal Geothermal Indonesia terhadap Ikan Nila (Oreochoromis niloticus Trew.)
Abstract
Brine adalah limbah cair yang dihasilkan dari pemrosesan uap bertekanan tinggi yang digunakan untuk menggerakkan turbin pada Geothermal plant. Brine mengandung unsur-unsur kimia yang kadarnya telah melebihi nilai ambang batas bersifat toksik bagi biota akuatik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi brine yang menyebabkan kematian 50% populasi ikan nila (Oreochromis niloticus Trew.) selama waktu pemaparan 24, 48, dan 96 jam.
Metode uji toksisitas brine yang digunakan adalah short term bioassay dengan tipe semi statik yaitu 30% media uji diganti setiap hari dengan penyiponan. Uji dibagi menjadi dua tahap yaitu uji pendahuluan dan uji toksisitas akut.
Uji pendahuluan dilakukan untuk menentukan konsentrasi ambang atas dan bawah yang akan digunakan pada uji toksisitas. Uji toksisitas dilakukan untuk memperoleh nilai LCso-24, 48, dan 96 jam dari brine terhadap ikan nila. Sebelum uji dilakukan ikan uji diaklimatisasi selama tujuh hari.
Pada uji pendahuluan konsentrasi tertinggi sebesar 750 ml/1 dan konsentrasi terendah sebesar 250 ml/1. Pada uji toksisitas akut konsentrasi brine adalah: 511,0; 580,3; 659,0; 748,4; dan 849,9 ml/1 dengan tiga kali ulangan. ...