Show simple item record

dc.contributor.advisorWiendi, Ni Made Armini
dc.contributor.authorWardhani, Mastika
dc.date.accessioned2024-04-03T04:31:27Z
dc.date.available2024-04-03T04:31:27Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145086
dc.description.abstractInduksi mutasi genetik secara in vitro dapat digunakan untuk mendapatkan keragaman genetik tanaman. Penelitian ini menginduksi terjadinya mutasi kromosom pada tanaman Glycine max L. Merr. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh perendaman kolkisin terhadap penggandaan kromosom tanaman Glycine max L. Merr secara in vitro. Penelitian in vitro dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Uji sitologi dilakukan di Laboratorium Mikro Teknik, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor. Bahan tanam yang digunakan dalam percobaan 1 adalah kotiledon planlet Glycine max L. Merr varietas Wilis hasil perkecambahan secara in vitro di media MS tanpa zat pengatur tumbuh, sedangkan bahan tanam yang digunakan dalam percobaan 2 adalah pucuk dari planlet Glycine max L. Merr varietas Wilis dan Tanggamus hasil perkecambahan secara in vitro. Bahan untuk uji sitologi adalah akar planlet tanaman Glycine max L. Merr setelah perlakuan, HCl 1 N, aquades, Orsein 2%, dan cat kuku yang tidak berwarna. Penelitian ini terbagi menjadi dua percobaan. Percobaan pertama adalah perlakuan lama perendaman dan konsentrasi kolkisin pada eksplan kotiledon dari kecambah varietas Wilis. Percobaan kedua adalah perlakuan perendaman kolkisin dan varietas pada eksplan pucuk kecambah varietas Wilis dan Tanggamus. Percobaan pertama disusun menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial dengan dua faktor, lama perendaman (24 jam, 48 jam, dan 72 jam) dan konsentrasi kolkisin (0.01%, 0.02%, 0.03%, 0.04%, 0.05%). Percobaan kedua disusun menggunakan RKLT faktorial dengan dua faktor, konsentrasi kolkisin (0.02%, 0.04%, 0.05%) dan varietas (Wilis dan Tanggamus). Benih Glycine max L. Merr memiliki persentase eksplan hidup 100% pada varietas Wilis dan 93.33% pada varietas Tanggamus. Daya berkecambah benih sebesar 96.66% pada varietas Wilis dan 97.33% pada varietas Tanggamus. Pada ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleInduksi Mutasi Genetik Melalui Penggandaan Kromosom Kedelai (Glycine max L. Merr) Varietas Wilis dan Tanggamus dengan Kolkisin secara In Vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordChromosomeid
dc.subject.keywordColchicineid
dc.subject.keywordWilisid
dc.subject.keywordTanggamusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record