Permintaan dan segmentasi pengunjung wisata goa di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya
View/ Open
Date
2012Author
Prastiwi, Erlinda Mutiara
Rachmawati, Eva
Munandar, Jono
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam
pengembangan wisata goa. Pengembangan wisata goa di kedua kabupaten ini
memerlukan suatu rencana yang komprehensif. Gunn (1994) menyebutkan bahwa
hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan dan perencanaan wisata adalah
analisis karakteristik permintaan pengunjung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi objek wisata goa,
karakteristik permintaan aktual wisata goa, dan segmentasi pengunjung wisata goa
di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan pada goa-goa di
Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya yang telah dikunjungi oleh pengunjung
selama bulan Juni-Juli 2012. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
kepada 90 orang pengunjung dengan pendekatan nonprobability sampling melalui
metode quota sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan a priori segmentation untuk menentukan segmen pengunjung wisata
goa berdasarkan tujuan kunjungan dan uji Kruskal-Wallis untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan yang signifikan di antara segmen yang terbentuk.
Objek wisata goa di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya antara lain adalah
Taman Wisata Alam (TWA) Pananjung Pangandaran, blok Pasir Sereh Cimerak,
Kawasan Wisata Ziarah Pamijahan dan kawasan karst Tasikmalaya selatan.
Permintaan wisata goa di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya didominasi oleh
pengunjung berusia 22-35 tahun yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa untuk
goa tujuan rekreasi, usia 12-35 tahun yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa
untuk goa tujuan hobi/adeventure, sedangkan untuk goa tujuan religi didominasi
oleh usia 36-60 tahun yang memiliki profesi PNS dan ibu rumah tangga.
Pengunjung berasal dari Kota Tasikmalaya untuk goa tujuan hobi/adventure,
Bandung untuk goa tujuan rekreasi, serta Kota Banjar dan Ciamis untuk goa
religi. Aktivitas yang dilakukan pengunjung di dalam goa antara lain menikmati
keindahan goa, fotografi, dan beribadah. Alat transportasi yang paling banyak
digunakan pengunjung adalah bis, mobil, dan motor.
Pengunjung wisata goa di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya terdiri atas
segmen rekreasi, religi, dan hobi/adventure. Ketiga segmen berbeda signifikan
dalam usia, jenis kelamin, asal, pekerjaan, pendapatan bulanan, status, aktivitas
yang dilakukan, alat transportasi yang digunakan, partner kunjungan, lama
kunjungan dan jenis kunjungan.