Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiastuti, Ani
dc.contributor.advisorBurhanuddin, Masy'ud
dc.contributor.authorYangesa, Inge
dc.date.accessioned2024-04-03T01:07:20Z
dc.date.available2024-04-03T01:07:20Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144855
dc.description.abstractBurung walet merupakan jenis burung pemakan serangga yang sarangnya terbuat dari air liur yang sangat mahal harganya. Nilai ekonomis yang tinggi ini mendorong orang untuk mengusahakan "budidaya" walet dengan cara "dirumahkan". Dalam usaha budidaya burung walet, perlu disiapkan beberapa hal. Diantaranya penyiapan rumah walet, penyiapan induk dan telur serta cara penetasan telur (Tim PS, 1994). Cara penetasan telur terbaru yaitu dengan menetaskan telur walet pada mesin tetas. Setelah telur menetas, salah satu aspek yang perlu diperhatikan pada anak walet adalah ketersediaan makanan yang memadai. Dengan alasan untuk mengetahui teknik penetasan telur dan teknik pemeliharaan anak walet secara artificial, maka dilakukan penelitian untuk menghimpun informasi tersebut. Penelitian dilakukan di 2 tempat, (a) kampus Darmaga untuk penetasan telur dari Blora dan pemeliharaan anakan; (b) Surabaya (Biro Pusat Rehabilitasi Sarang Burung) untuk pemeliharaan anakan. Kondisi di Darmaga, untuk pemeliharaan anakan menggunakan kotak dari kardus dan makanan tidak dikukus, sedangkan di Surabaya pemeliharaan anakan menggunakan kotak inkubasi dan makanan dikukus terlebih dahulu. Data yang dikumpulkan meliputi data dimensi dan berat telur, persen tetas telur, berat badan dan panjang sayap anakan dan data makanan anakan..id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcHirudinidaeid
dc.titlePenetasan telur dan pemeliharaan anakan burung walet sarang putih (Collocallia fuciphaga Thunberg 1812)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record