Penggunaan analisis regresi dan metode skor-Z dalam membandingkan daya tahan ulat grayak pada berbagai kondisi pertanaman kedelai
View/ Open
Date
1990Author
Soenarlistiawati, Tri Endah
Auniddin
Arifin, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan berbagai kondisi lingkungan pertanaman kedelai dalam mengendalikan daya tahan hidup ulat grayak (Spodoptera Litura F.) dengan menggunakan analisis regresi. Pada data ini sebagai peubah respon adalah daya tahan hidup ulat dan sebagai peubah bebasnya adalah umur ulat. Kelebihan analisis ini dibandingkan dengan analisis ragam adalah dalam hal pende- teksian ada tidaknya pengaruh peubah bebas terhadap peubah responnya. Jika peubah bebas berpengaruh dan pengaruhnya berbeda pada tiap-tiap perlakuan maka penggunaan analisis ragam untuk pembandingan perlakuan tidak sah.
Untuk memudahkan dalam analisis data maka bentuk regresi yang tidak berpola lurus dilakukan transformasi untuk meluruskannya. Transformasi yang digunakan untuk data daya tahan hidup ulat grayak adalah transformasi normit, karena data ini merupakan jenis data proporsi.
Berdasarkan pengujian kesejajaran dan keberimpitan regresi didapat hasil bahwa pengaruh umur terhadap daya tahan hidup ulat grayak berbeda pada masing-masing kondisi lingkungan. Dari hasil ini tidak dapat diketahui ada tidaknya perbedaan kondisi lingkungan pertanaman kedelai dalam mengendalikan daya tahan hidup ulat grayak.
Metode yang digunakan agar dapat dilakukan pemban- dingan kondisi lingkungan adalah Metode Skor-Z. Metode ini bertujuan menghilangkan pengaruh peubah bebas terhadap peubah responnya sehingga respon tidak lagi dipengaruhi oleh peubah bebas.
Hasil yang diperoleh dari pengujian kesejajaran dan keberimpitan regresi setelah digunakan metode skor-z yaitu bahwa daya tahan hidup ulat grayak pada kondisi lingkungan A lebih tinggi daripada kondisi lingkungan B dan C, sedangkan pada kondisi lingkungan B dan C sama.