| dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan survai pada mahasiswa statistika IPB, yang dilakukan dengan dua cara pengumpulan data yaitu penyebaran kuesioner dan wawancara berencana. Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap populasi mahasiswa statistika yang berlangsung pada bulan Desembar 1988 dan wawancara terhadap contoh mahasiswa statistika berlangsung pada bulan Mei 1989.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kegiatan membaca mahasiswa statistika IPB, apakah telah menjadi kebiasaan atau belum, serta apa saja jenis bacaan mereka. Dan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara la ar belakang sosial ekonomi (lingkungan) seperti jenis kelamin, asal SMA, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua dan lain-lain dengan kegiatan membaca.
Sebahagian besar mahasiswa statistika (70%) kurang membaca buku teks; hanya 14% yang sungguh-sungguh membaca buku teks. Hambatan utama membaca buku teks adalah tidak lancar membaca literatur bahasa asing (70%).
Mahasiswa statistika yang membaca surat kabar rutin tiap hari 60% dan 30% membaca sering (tetapi tidak tiap hari), selainnya hampir tidak pernah dan tidak pernah. Surat kabar yang paling sering dibaca adalah surat kabar berita (Kompas, Suara Pembaruan), surat kabar hiburan (monitor) dan surat kabar olah raga (Bola).
Untuk membaca majalah 65% dari mahasiswa statistika jarang membaca majalah, yang sering 30% selainnya tidak pernah. Majalah yang paling sering dibaca adalah majalah berita (Tempo, Intisari), majalah wanita dan remaja (Gadis, Kartini). ... | id |
