Kegunaan sidik statistika dalam usaha maksimalisasi produksi cengkeh ( Eugenia caryophyllus ) Propinsi Jawa Barat Tahun 1984
Abstract
Penelitian ini menggunakan data sekunder untuk Propinsi Jawa Barat pada tahun 1984 dimana kecamatan yang. mempunyai pola cocok tanam cengkeh secara monokultur dan di pekarangan digunakan sebagai satuan percobaan terkecil.
Ada enam faktor produksi yang diamati untuk setiap kecamatan, yaitu dosis pupuk Urea per hektar dalam satu tahun, TSP per hektar dalam satu tahun, KCl per hektar dalam satu tahun, tinggi daerah, curah hujan dalam satu tahun dan jumlah hari hujan dalam satu tahun. Sebagai res- pon adalah produksi bunga cengkeh. per hektar dalam satu tahun.
Model yang digunakan sebagai fungsi produksi dugaan adalah model Linier, model Cobb-Douglas, model Transenden- tal dan model Log-log Inverse. Keempat model dicobakan pada kedua sistem penanaman cengkeh. Kriteria yang digunakan untuk memilih fungsi produksi augaan terbaik adalah koefisien determinansi terbesar, s s2 terkecil dan bentuk tebaran simpangan (e) terhadap produksi dugaan (1). ...