Pengaruh pemberian EM4 dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi temu giring (Curcuma heyneana val and v. zijp)
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang ayam, kambing dan sapi dan berbagai dosis EM4 terhadap pertumbuhan dan produksi temu giring. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Instalasi Cimanggu, Balittro pada bulan Juni 2000-Mei 2001.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dua faktor sebagai rancangan lingkungannya. Sebagai petak utama dalam percobaan ini adalah perlakuan tiga jenis pupuk kandang, yaitu pupuk kandang ayam (P1), kambing (P2) dan sapi (P3) dengan masing-masing pupuk diberikan sebanyak 1 kg/tanaman. Sebagai anak petak adalah konsentrasi EM4 yang terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol (M0), 10 ml EM4/l air (M1), 20 ml EM4/l air (M2) dan 30 ml EM4/1 air (M3). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan ditempatkan pada petak berukuran 4 m x 2.5 m dengan jarak antar petak 80 cm dan jarak tanam yang dipakai adalah 60 cm x 40 cm.
Penanaman dilakukan setelah rimpang dikeringanginkan selama 3 hari dari pukul 7.00-11.00 kemudian diberi perlakuan dengan abu dapur untuk mencegah infeksi jamur. Penanaman dilakukan pada kedalaman ± 10 cm di bawah permukaan dengan posisi mata tunas berada pada bagian atas. Pemberian pupuk kandang dilakukan bersamaan dengan penyiraman pertama larutan EM4 pada waktu seminggu sebelum tanam. Penyiraman EM4 selanjutnya dilakukan 3 minggu sekali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara tunggal pupuk kandang dan EM4 memberikan hasil yang sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati kecuali terhadap persentase tumbuh.
Pemberian jenis pupuk kandang dengan EM4 menghasilkan pengaruh interaksi yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun/rumpun, Indeks Luas Daun (ILD), Laju Tumbuh Pertanaman (LTP), Laju Asimilasi Bersih (LAB), serta produksi rimpang. Pada peubah persentase tumbuh dan jumlah anakan/rumpun, hal tersebut tidak didapatkan…dst