Studi karakterisasi 19 varietas mangga (Mangifera indica L.) di Taman Buah Mekarsari
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui karakter, keragaman dan kekerabatan 19 varietas mangga di Taman Buah Mekarsari, Bogor, yang dilaksanakan pada bulan Februari 2001- Mei 2001.
Karakterisasi dilakukan dengan mengamati ciri-ciri fisik pada masing-masing varietas dan disesuaikan dengan scoring standar berdasarkan Descriptor for Mango yang telah dimodifikasi. Varietas mangga yang diamati berumur 8 tahun yaitu varietas Madu, Endok, Golek, Lalijiwo, Durih, Manalagi, Manalagi Situbondo, Kopyor, Pepaya, Indramayu, Gedong, Arumanis, Apel Merah, Apel Hijau, Okyong, Kiaoe Sawoey, Brazil, Green Bombay, dan Saigon.
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis) dilakukan untuk mengetahui ciri yang dapat dijadikan pembeda antar varietas. Sedangkan pembentukan gerombol varietas dilakukan dengan menggunakan analisis gerombol (cluster analysis).
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari 190 pohon yang diamati berdasarkan ciri vegetatif dapat diketahui varietas yang memiliki keragaman kecil dalam masing-masing varietas yaitu Manalagi, Lalijiwo, Endok, Durih, Gedong, Pepaya, Kopyor, Madu, Manalagi Situbondo, Arumanis, Okyong, Apel Hijau, Saigon, Kiaoe Sawoey, dan Green Bombay. Varietas Manalagi, Lalijiwo, Endok, dan Durih memiliki kekerabatan yang lebih dekat dibandingkan dengan ke-15 varietas lainnya. Ciri morfologi yang menunjukkan kemiripan ciri pada keempat varietas tersebut adalah bentuk daun (BD), ukuran daun (UD), dan orientasi daun (OD). Ciri pembeda yang dapat digunakan untuk membedakan 190 pohon adalah ukuran daun (UD), bentuk daun (BD), orientasi daun (OD), warna daun muda (WDM), bentuk lekukan ujung daun (BLUD), dan bentuk tepi daun (BTD).
Hasil analisis gerombol pada 19 varietas mangga menunjukkan bahwa varietas Kopyor mempunyai kekerabatan yang lebih dekat dengan varietas Manalagi, Lalijiwo, Endok, dan Durih. Varietas Green Bombay berkerabat dekat dengan varietas Manalagi Situbondo. Ciri morfologi yang menyebabkan pengelompokkan tersebut adalah ukuran daun (UD), bentuk daun (BD), orientasi daun (OD), warna daun muda (WDM), bentuk pinggir daun (BPD), dan bentuk tepi daun (BTD).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ciri morfologi bagian vegetatif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan 19 varietas mangga adalah warna daun muda (WDM), bentuk daun (BD), ukuran daun (UD), orientasi daun (OD), bentuk lekukan ujung daun (BLUD), bentuk tepi daun (BTD), dan warna daun (WD). Varietas Arumanis, Golek, Madu, Apel Merah, Apel Hijau, dan Okyong memiliki ciri WDM hijau kecoklatan, sedangkan ciri BD-nya berkisar antara lanceolate dan elliptic-lanceolate. Varietas Indramayu, Pepaya, dan Green Bombay memiliki ciri WDM merah kecoklatan dengan BD elliptic-lanceolate kecuali varietas Indramayu ciri BD-nya lanceolate. Ciri WDM coklat kemerahan dan BD lanceolate terdapat pada varietas Durih, Kopyor, dan Brazil. Sedangkan varietas Gedong, Kiaoe Sawoey, dan Saigon..dst