dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh Ethepon, IBA dan NAA terhadap pertumbuhan bibit stum mata tidur karet yang dilaksanakan di kebun percobaan IPB, Cikabayan pada akhir bulan Agustus 2000 sampai Februari 2001. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah perlakuan Ethepon dengan merek dagang Ethrel, yaitu 30 ppm/stum (E1), 40 ppm/stum (E2), 50 ppm/stum (E3) dan 60 ppm/stum (E4). Sedangkan faktor kedua adalah perlakuan IBA, NAA dengan merek dagang Rootone-F, yaitu: 50 mg/stum (R1), 100 mg/stum (R2), 150 mg/stum (R3), 200 mg/stum (R4). Kedua perlakuan diberikan secara bersamaan pada awal sebelum tanam, masing-masing kombinasi perlakuan diulang tiga kali setiap satuan percobaan terdiri atas 5 tanaman sehingga jumlah tanaman yang digunakan adalah 240 tanaman. Pengamatan dilakukan terhadap peubah waktu pecah tunas, mata okulasi yang tumbuh, panjang tunas, diameter tunas, tinggi payung daun pertama, jumlah daun, panjang akar, berat kering akar, berat kering batang dan berat kering daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Ethepon berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, tinggi payung daun pertama dan jumlah daun dan perlakuan Ethepon 50 ppm memberi hasil yang terbaik. Perlakuan IBA dan NAA hanya berpengaruh nyata terhadap panjang akar dan perlakuan IBA dan NAA 200 my memberi hasil yang paling baik. Interaksi perlakuan Ethepon, IBA dan NAA berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, diameter tunas dan berat kering daun dan perlakuan Ethepon 40 ppm, IBA dan NAA 100 mg memberi hasil yang paling baik…dst | id |