Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorFaridah, Syarifah Santi
dc.date.accessioned2024-04-01T01:27:48Z
dc.date.available2024-04-01T01:27:48Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144303
dc.description.abstractBawang merah adalah salah satu komoditas yang penting bagi masyarakat Indonesia. Hampir setiap rumah tangga mengkonsumsi komoditas ini sebagai bumbu utama atau sebagai bahan obat tradisional. Permintaan bawang merah secara nasional dari tahun ke tahun terus meningkat. Dari sisi penawaran, produksi bawang merah tiap bulan sangat berfluktuasi yang berakibat adanya fluktuasi harga bulanan yang cukup tajam dimana pada saat panen raya harga jual di tingkat petani menurun tajam. Dengan menurunnya harga jual tentu akan menyebabkan pendapatan yang diterima petani menurun dan dapat mengakibatkan kerugian. Salah satu cara untuk menghindari kelebihan penawaran adalah dengan mengusahakan tanaman alternatif seperti padi, cabai dan kacang tanah. Dengan tanaman alternatif diharapkan bisa mengurangi produksi bawang merah tanpa mengurangi pendapatan petani. Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola tanam optimal di daerah sentra produksi bawang merah, mengetahui tingkat pendapatan usahatani bawang merah, tingkat pendapatan usahatani alternatif, dan kombinasi jenis tanaman yang dapat memberikan pendapatan maksimum bagi petani. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Analisis usahatani, (2) Analisis primal, (3) Analisis sensitivitas dan (4) Analisis post optimal. Hasil wawancara menunjukkan terdapat enam macam pola tanam aktual yang dilakukan petani. Tanaman alternatif yang banyak diusahakan petani adalah padi, cabai dan kacang tanah. Tanamnan padi ditanam pada musim tanam pertama sedangkan tanaman cabai dan kacang tanah ditanam secara tumpang sari dengan tanaman bawang merah di musim tanam kedua. Secara keseluruhan usahatani yang dilakukan untuk dilakukan untuk masing-masing tanaman masih memberikan pendapatan tambahan bagi Kecamatan Wanasari. Hal ini terlihat dari nilai RC rasio..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddcFood productid
dc.titleOptimalisasi pola tanam di daerah sentra produksi bawang merah : Studi kasus kecamatan Wanasari, kabupaten Brebes, propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record