dc.description.abstract | Kuantitas dan kualitas produksi buah Kakao (Thebroma Cacao L)
pertumbuhannya dipengaruhi oleh adanya hama Penggerek Buah Kakao (PBK).
Kerugian yang disebabkan oleh serangan penggerek buah kakao (PBK)
diantaranya penurunan berat biji, peningkatan persentase biji kualitas rendah,
kehilangan hasil dan meningkatnya biaya panen diakibatkan sulitnya memisahkan
biji yang terserang dari kulit buah. Pengendalian hama PBK ini dilakukan dengan
menghambat pertumbuhan hama PBK dengan menggunakan gen pertahanan
alami dari tanaman buah Kakao yakni gen Proteinase Inhibitor. Pengetahuan
mengenai pola ekspresi gen Proteinase Inhibitor (PIN) perlu dilakukan lebih awal
untuk mengidentifikasi bagian dari buah Kako yang memiliki tingkat ketahanan
terhadap PBK. Penelitian ini membandingkan pola ekspresi gen PIN tanaman
Kakao klon Tahan (KW 514), Intermediet (KW 162), dan Tidak Tahan (ICS 60)
pada bagian OPW, IPW, Pulp, Biji dan Daun buah Kakao. Perlakuan ini
dilakukan dengan cara isolasi RNA melalui teknik RT-PCR dan Elektroforesis
Gel. Gen PIN berfungsi sebagai protein storage dan gen pertahanan alami. Gen
PIN dapat berfungsi sebagai storage protein pada bagian biji, daging buah, dan
daun sedangkan fungsi gen PIN sebagai gen pertahanan alami terdapat pada
bagian terluar kulit buah Kakao. Tingkat ekspresi tertinggi gen PIN terjadi pada
kulit buah yakni IPW dan OPW klon tahan PBK. | id |