Respon tanaman cabai terhadap infeksi Xanthomonas campestris pv. vesicatoria penyebab penyakit bercak bakteri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode infeksi X. campestris pv. vesicatoria terhadap kotiledon dan bibit cabai, dan mengetahui respon genotipe cabai terhadap X. campestris pv. vesicatoria isolat Indonesia yaitu X. campestris pv. vesicatoria ras 2 dan mencari genotipe yang membawa gen ketahanan terhadap X. campestris pv. vesicatoria tersebut, serta mengetahui tingkat virulensi tiga isolat X. campestris pv. vesicatoria (ras 1, 2, dan 3) terhadap berbagai genotipe cabai koleksi yang dilaksanakan di rumah plastik Kebun Percobaan Baranangsiang dan Laboratorium Biologi Molekuler Tanaman, Jurusan Budi Daya Tanaman IPB pada bulan Desember 2001 hingga Maret 2002.
Media yang digunakan untuk kultur bakteri X. campestris pv. vesicatoria adalah GNA (Glucose Nutrient Agar). Tanaman yang akan diinokulasi terlebih dahulu didisinfestan dengan fungisida, akarisida, dan insektisida kemudian tanaman tersebut disemprot air steril. Bagian tanaman yang diinokulasi adalah daun dengan cara menusuk tulang daun dengan tusuk gigi steril. Tusuk gigi steril sebelum ditusukkan ke tulang daun terlebih dahulu ditusukkan ke biakan bakteri X. campestris pv. vesicatoria sehingga diharapkan di ujung tusuk gigi steril terdapat bakteri yang digunakan untuk menginfeksi daun. Tanaman yang telah diinokulasi disungkup dengan kantong plastik transparan kemudian dimasukkan ke dalam bak plastik yang berisi air untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk perkembangan patogen X. campestris pv. vesicatoria. Tanaman diinkubasi selama 18 hari.
Kotiledon yang diinokulasi adalah kotiledon yang daun kotiledonnya sudah membuka sempurna dan sudah terlepas dari kulit biji. Inokulasi kotiledon dilakukan dengan cara menusuk tulang kotiledon dengan jarum yang selanjutnya diperlakukan sama seperti bibit.
Metode infeksi X. campestris pv. vesicatoria terhadap daun bibit cabai lebih efektif daripada kotiledon karena gejala penyakit bercak bakteri pada kotiledon hanya pada genotipe tertentu dan jumlah yang terinfeksi sangat sedikit sedangkan dengan infeksi pada daun jelas terlihat gejala penyakit dan ukurannya, serta kriteria respon terhadap X. campestris pv. vesicatoria.
Patogen X. campestris pv. vesicatoria ras 2 merupakan patogen
yang sangat merusak tanaman cabai. Genotipe yang mempunyai gen ketahanan terhadap X. campestris pv. vesicatoria ras 2 sebanyak 6 genotipe dengan kriteria respon sangat tahan yaitu C 1024, С 10240P,
C 1031, C 1058, C 1064, dan C 1079.
Dilihat dari tingkat kemampuan patogen menimbulkan penyakit maka X. campestris pv. vesicatoria ras 2 merupakan patogen penyakit bercak bakteri yang paling virulen karena menyerang banyak genotipe (24 ..dst