Analisis Fitokimia, Sitotoksik, dan Aktivitas Inhibisi Xantin Oksidase Ekstrak Air dan Etanol Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth)
View/ Open
Date
2012Author
Ningrum, Nur Sofiyana Saumi
Roswiem, Anna
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit gout merupakan kelainan metabolik yang ditandai oleh meningkatnya
konsentrasi asam urat. Enzim yang memiliki peranan penting dalam pembentukan
asam urat adalah xantin oksidase, yang mengkatalisis oksidasi hipoxantin dan
xantin menjadi asam urat. Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan
tanaman obat yang biasa digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional.
Penelitian ini bertujuan menguji fitokimia, toksisitas terhadap A. salina L, dan
aktivitas inhibisi xantin oksidase secara in vitro ekstrak air dan etanol dari suruhan
yang dibandingkan dengan alopurinol sebagai kontrol positif. Senyawa metabolit
sekunder yang terdapat pada ekstrak air dan etanol suruhan meliputi alkaloid,
steroid, tanin, saponin, dan flavonoid. Berdasarkan analisis sitotoksik, ekstrak air
dan ekstrak etanol menunjukkan nilai LC50 masing-masing 473.80 ppm dan
276.96 ppm. Ekstrak etanol memiliki daya inhibisi sebesar 32.22%, lebih baik bila
dibandingkan ekstrak air sebesar 27.21% pada konsentrasi 150 ppm. Alopurinol
memiliki daya inhibisi yang paling besar (32.84%) dibandingkan ekstrak air
maupun etanol pada konsentrasi yang sama. Namun dengan nilai persen inhibisi
tersebut, ekstrak etanol suruhan dapat dikatakan berpotensi sebagai herba untuk
alternatif pengobatan asam urat.
Kata kunci : xantin oksidase, asam urat, suruhan, inhibisi
Collections
- UT - Biochemistry [1235]