Penyerapan tenaga kerja dan pendapatan pengrajin industri kerajinan pandan : Studi kasus di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat
Abstract
Industri kecil merupakan suatu usaha yang sudah lama dikenal di daerah pedesaan sebagai pengembangan labaour intensive-industries diharapkan mampu mengatasi kesenjangan antara pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan.
Studi ini bertujuan untuk melihat penyerapan tenaga kerja dan pendapatan pengrajin pada industri kerajinan pandan. Penyerapan tenaga kerja dan pendapatan pengrajin ini akan diidentifikasi melalui pembahasan terhadap besarnya penyerapan tenaga kerja dan pendapatan pengrajin pada industri kerajinan pandan dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kesempatan kerja dan pendapatan. tersebut. Adapun karakteristik dari pengrajin pandan merupakan tujuan perantara dari studi ini.
Studi ini dilaksanakan di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Desa Manggungsari merupakan sentra industri kerajinan pandan. Adapun pemilihan responden dilakukan dengan sengaja diambil dari tiga klasifikasi pengrajin, 30 orang dari pengrajin bahan baku, 23 orang dari pengrajin setengah jadi dan 26 orang dari pengrajin perakit.