Show simple item record

dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.authorSetyono, Eko
dc.date.accessioned2024-03-28T04:26:14Z
dc.date.available2024-03-28T04:26:14Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144159
dc.description.abstractPengapuran merupakan cara terbaik untuk mengatasi pengaruh negatif kemasaman tanah. Pengapuran sering dianggap hanya untuk sekali musim tanam saja, sehingga dirasakan terlalu mahal. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang pengapuran, sehingga pengapuran dapat diterima sebagai suatu investasi jangka panjang. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan Darmaga IV Bogor, pada Latosol, mulai bulan Maret sampai Juni 1982. Bahan tanaman yang digunakan adalah kedelai varietas Americana, Galunggung dan Lokal. Pengapuran dilakukan pada bulan Februari 1980 dengan dosis 0, 1, 2, 4 dan 8 ton/ha. Pupuk dasar 500 kg TSP/ha dan 500 kg Zk/ha. Tanah diinokulasi dengan Rhizobium japonicum. Digunakan Rancangan Petak Ter- pisah dengan tingkat pengapuran sebagai petak utama dan varietas sebagai anak petak. Bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengapuran, meningkatnya dosis pengapuran cenderung memperlambat saat berbunga dan memperlambat panen pada varietas Americana. Varietas Lokal paling lambat berbunga dan paling lambat panen dibanding varietas Americana dan Galunggung.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Sisa Dolomit Giling terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedeali (Glycine max(L.) Merr.)id
dc.titlePengaruh Sisa Dolomit Giling terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedeali (Glycine max(L.) Merr.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record